apahabar.com, KOTABARU – Kurang 2 x 24 jam, polisi membekuk terduga begal yang beraksi hingga membuat dua wanita di Pulau Laut Kotabaru bersimbah darah.
Informasi dihimpun media ini, pelaku merupakan pria berusia 26 tahun berinisial AT. Bapak dua anak ini diamankan pada Rabu (06/10) malam oleh tim reserse gabungan Polres Kotabaru, Polsek Pulau Laut Barat, dan Resmob “Macan Kalsel”.
Kala beraksi pelaku hanya seorang diri. Meski begitu ia nekat menghujamkan senjata tajamnya ke para korbannya hingga bersimbah darah di semak belukar.
“Alhamdulillah, sudah berhasil diamankan pelakunya. Siang ini akan kita press release, sekalian disampaikan motifnya,” singkat Kapolres Kotabaru AKBP M Gafur Aditya Harisada Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Jalil, Kamis siang.
Sebelumnya Kapolres sampai membentuk tim khusus untuk memburu dan menangkap pelaku.
“Saya sudah bentuk tim khusus untuk ungkap kasus ini. Semoga cepat terungkap,” tegas M Gafur, kemarin.
Motif Sementara
Janggal Motif Pembegalan Berdarah di Kotabaru, Polisi Kuliti Sosok Pelaku
Sebagai informasi, dua korban terluka parah akibat sabetan senjata tajam pelaku. Hingga kini keduanya masih mendapatkan penanganan medis intensif di RSUD Pangeran Jaya Sumitra Kotabaru.
Korban masing-masing bernama Mahriani, berusia 53 tahun, beserta anaknya Aulia Sari 14 tahun.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
Pembegalan berlangsung di kawasan Desa Gemuruh, Kecamatan Pulau Laut Barat, Kotabaru pada Selasa (5/10), sekitar pukul 18.00. Telepon genggam dan uang ratusan ribu raib.
Hingga berita ini ditayangkan, prosesi press release atau jumpa pers masih belum berlangsung menanti kehadiran kapolres. Lantas apa motifnya?
Penelusuran media ini, pelaku AT rupanya bukan orang jauh. AT diduga sakit hati lantaran dituduh mencuri buah nangka di kebun korban.
“Posisi kebun korban dan pelaku berdekatan,” ujar sumber media ini.
Geger Begal di Kotabaru, Wanita & Anak 14 Tahun Bersimbah Darah