apahabar.com, JAKARTA - Mikel Arteta memperingatkan para pemainnya untuk lebih fokus menjaga pertahanan, terlebih dalam menghadapi situasi bola mati jika ingin tetap berada di jalur juara musim ini.
Arsenal ditahan imbang 2-2 saat bertandang ke markas Sporting Lisbon pada pertemuan pertama babak 16 besar Liga Eropa, Jumat (10/3) dini hari WIB.
William Saliba membuka skor lewat sundulan pada menit ke-22 memanfaatkan sepak pojok Fabio Vierira sebelum gol yang hampir serupa dicetak oleh Goncalo Inacio 12 menit kemudian.
Tim tuan rumah kemudian unggul pada awal babak kedua melalui sepakan Paulinho, beruntung Hidesama Morita melakukan gol bunuh diri di menit 62 dan membuat skor imbang hingga akhir laga.
Baca Juga: Max Allegri Coret Paul Pogba dari Skuat, Juventus Atasi Freiburg
Arsenal setidaknya sudah kebobolan lima gol yang berawal dari skema bola mati sejak lanjutan kompetisi usai gelaran Piala Dunia 2022, ditambah kejebolan cepat dari Bournemouth setelah kick off akhir pekan lalu.
“Kami terlalu banyak kebobolan gol sederhana (bola mati). Kami berbicara tentang pentingnya (pertahanan) kotak penalti, terutama ketika Anda mengikuti kompetisi besar,” ujar Mikel Arteta setelah pertandingan dikutip dari laman resmi klub.
“Hari ini kami tidak bertahan dengan cukup baik dan kami juga harus lebih baik dalam mengancam lawan. Tapi tentu saja Anda memiliki lawan (tangguh) di sana. Kami telah memainkan beberapa pertandingan yang sangat emosional baru-baru ini.”
Arteta merotasi pemain pada laga melawan Lisbon dini hari tadi. Ia melakukan perubahan starting line up, dengan pertimbangan bertemu Fulham pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (12/3) malam WIB.
Baca Juga: Manchester United Menang Meyakinkan, Bruno Fernandes Jadi Pujaan
“Kami membuat cukup banyak perubahan hari ini dan terkadang butuh waktu untuk itu. Anda bisa merasakannya dalam 15 menit pertama bahwa perlu beradaptasi dan cocok,” lanjut Arteta.
“Kadang lawan sangat bagus dalam apa yang mereka lakukan. Ketika mereka mendapatkan umpan di ruang yang tepat, kadang hanya setengah sentimeter apakah Anda mendapatkan sundulan itu."
"Memang benar bahwa itu adalah sesuatu yang harus kami tingkatkan secara dramatis dalam beberapa pertandingan berikutnya jika kami ingin terus menang,” tambah pria berusia 40 tahun itu.
Menurutnya, tim besutan Ruben Amorim tersebut tampak sudah membaca skema permainan Arsenal sehingga Sporting mampu meredam serangan Bukayo Saka cs.
“Ini adalah lawan yang sangat tangguh [Sporting]. Memberi mereka harapan seperti yang kami lakukan, terutama dengan kesalahan di lini tengah kami sendiril itu terlalu berisiko,” ungkap Arteta.
“Tidak ada gunanya memainkan bola yang kami mainkan terutama melawan tim yang menginginkan untuk menekan seperti yang mereka lakukan,” lanjutnya menambahkan.
Di sisi lain, atas hasil imbang di leg pertama ini, Arteta mengaku telah mendapatkan pelajaran yang harus dirinya benahi untuk menatap pertemuan selanjutnya di leg kedua.
Arteta pun berharap, anak asuhnya dapat menampilan performa terbaiknya ketika bersua kembali melawan Sporting Lisbon di leg kedua yang akan digelar di Emirates Stadium.
“Kami mempelajari beberapa hal yang dapat kami lakukan dengan lebih baik di Stadion Emirates. Kami harus mendapatkan hak untuk bermain, jelas suasananya akan sangat bagus buat kami,” pungkasnya.