Disperdagin Banjarmasin Gandeng Wetland Box Incubator Gelar Pra Inkubasi Usaha

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin (Disperdagin) bekerja sama dengan tim Wetland Box Incubator menggelar pelatihan Pra Inkubasi Usaha.

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin (Disperdagin) bekerja sama dengan tim Wetland Box Incubator menggelar pelatihan Pra Inkubasi Usaha. Foto-Dok

apahabar.com, BANJARMASIN - Dalam upaya untuk mendorong pengembangan wirausaha dan Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kota Banjarmasin, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin (Disperdagin) bekerja sama dengan tim Wetland Box Incubator menggelar pelatihan Pra Inkubasi Usaha.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan bekal dan keterampilan kepada para calon wirausaha dan pemilik IKM dalam mengembangkan usaha mereka.

Rangkaian pelatihan Pra Inkubasi Usaha ini diikuti oleh 40 pelaku IKM yang terdiri dari dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada tanggal 14-15 Juni 2023, dan tahap kedua akan dilaksanakan pada 26-27 Juni 2023.

Baca Juga: Meta Luncurkan Threads, Siap Saingi Twitter?

Baca Juga: Prakiraan Cuaca 7 Juli 2023, Hujan Merata di Kalsel

Pelatihan Pra Inkubasi Usaha yang dibuka langsung Staf Ahli Bidang Kerja Sama dan Investasi, Iwan Fitriyadi, juga dihadiri Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Banjarmasin, Ichrom Muftezar.

"Karena pemerintah Kota Banjarmasin tidak memungkinkan memberikan pelatihan atau pra inkubasi kepada seluruh IKM di Kota Banjarmasin. Jadi kami berharap pengetahuan ini jangan berhenti hanya pada peserta saja, tapi sebarkan kepada pelaku IKM lain," kata Ichrom Muftezar.

Dalam pelatihan tersebut, pembicara dihadirkan dari tim Wetland Box Incubator yang merupakan lembaga yang fokus pada pengembangan wirausaha dan start-up di Kalimantan Selatan. Wetland Box bergerak pada program inkubasi, pelatihan, dan pendampingan bagi calon wirausaha serta pemilik bisnis yang ingin mengembangkan usaha mereka.

Peserta diberikan materi dan keterampilan yang meliputi berbagai aspek bisnis, termasuk perencanaan usaha, manajemen keuangan, pemasaran, dan manajemen operasional.

Mereka juga mendapatkan panduan dan bimbingan dalam membuat rencana bisnis yang solid dan berkelanjutan. Selain itu, para peserta juga diajarkan tentang pentingnya inovasi dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi untuk memperluas jangkauan pasar. (*)