Sport

Disodorkan Shin Tae-yong Untuk Dinaturalisasi, Inilah Profil Tijjani Reijnders

apahabar.com, JAKARTA – Gagal menaturalisasi Mees Hilgers dan Kevin Dicks, PSSI memiliki sasaran berikutnya bernama Tijjani…

Tijjani Reijnders (depan) disodorkan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk dinaturalisasi. Foto: BolaSkor

apahabar.com, JAKARTA – Gagal menaturalisasi Mees Hilgers dan Kevin Dicks, PSSI memiliki sasaran berikutnya bernama Tijjani Reijnders.

Kegagalan naturalisasi Mees Hilgers dan Kevin Dicks disebabkan tidak mendapat restu dari orang tua kedua pemain.

Padahal bersama Sandy Walsh dan Jordi Amat, Mees Hilgers dan Kevin Diks pemain pemain yang direkomendasikan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, untuk dinaturalisasi.

Namun seiring waktu berjalan, hanya Sandy Walsh dan Jordi Amat yang akan dinaturalisasi. Bahkan berkas kependudukan kedua pemain ini tinggal menunggu rekomendasi Kemenpora.

Setelah dipastikan batal menaturalisasi Mees Hilgers dan Kevin Dicks, nama Tijjani Reijnders muncul ke permukaan.

Sama seperti empat pemain sebelumnya, bek AZ Alkmaar tersebut juga merupakan rekomendasi Shin Tae-yong kepada PSSI.

“Setelah diberitahu soal kegagalan naturalisasi Mees Hilgers dan Kevin Dicks, Shin Tae-yong memberikan satu nama baru,” papar anggota Exco PSSI, Hasani Abdulgani, seperti dilansir Okezone.

“Nama baru tersebut adalah Tijjani Reijnders yang berposisi sebagai gelandang serang,” papar sosok yang ditugasi PSSI melakukan naturalisasi ini.

Seperti dilansir IndoSport, Tijjani Reijnders memiliki darah Maluku dari sang ibu yang bernama Angelina Lekatompessy. Sementara sang ayah, Martin Reynders, merupakan mantan pemain PEC Zwolle.

Berusia 23 tahun atau tepatnya kelahiran 29 Juli 1998, Tijjani awalnya lebih banyak bermain untuk AZ Alkmar U-21 di Esrste Divisie atau Liga 2 Belanda.

Lantas sejak Januari 2018, Tijjani beberapa kali dimainkan bersama skuat senior, ketika belum genap berusia 20 tahun.

Di sisi lain bersama AZ Alkmar U-21, Tijjani mencatatkan 32 penampilan dengan torehan 6 gol dan 7 asisst di musim 2017/2018.

Sementara di Esrste Divisie musim 2018/2019, Tijjani mencetak 8 gol dan 2 assist dari 36 penampilan.

Performa itu menarik perhatian RKC Waalwijk untuk meminjam tenaga Tijjani di musim 2019/2020.
Tampil dalam 11 pertandingan di kasta teratas Liga Belanda bersama RKC Waalwijk, Tijjani menyumbangkan 1 assist.

Tijjani pun akhirnya dipulangkan AZ Alkmar di musim 2020/2021 dan dipercaya tampil dalam 22 pertandingan.

Penampilan Tijjani semakin membaik di Liga Belanda 2021/2022. Dari 20 penampilan, pemain yang menimba ilmu sepakbola bersama PEC Zwolle ini mengemas 2 gol dan 2 assist.

Seandainya Tijjani Reijnders bisa dinaturalisasi, Timnas Indonesia akan mendapatkan tenaga potensial.

Namun mengingat usia yang masih muda, Tijjani Reijnders pun dipastikan masih berharap bisa memperkuat Timnas Belanda.