Loker Bodong Bekasi

Disnaker Bekasi Surati Perusahaan yang Terlibat Dugaan Loker Bodong

Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi memberikan surat teguran kepada PT TSI. Perusahaan tersebut diduga melakukan penipuan berkedok lowongan kerja.

Percakapan ojol selamatkan penumpang dari dugaan penipuan loker di Bekasi. Foto: tangkapan layar Instagram @gojek24jam

apahabar.com, BEKASI - Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi memberikan surat teguran kepada PT TSI. Perusahaan tersebut diduga melakukan penipuan berkedok lowongan kerja.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarti mengatakan surat teguran itu diberikan setelah pihaknya melakukan pengecekan ke lokasi perusahaan yang berada di Ruko Grand Galaxy No.83 Jakasetia, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.

“Telah diberikan surat teguran kepada PT. TSI dari Kepala Dinas Tenaga Kerja nomor :560/1498/Disnaker.Patnaker tanggal 28 Juli 2023 hal: Teguran,” kata Ika, Selasa (1/8).

Baca Juga: Cerita Gira, Korban Dugaan Penipuan Loker Bodong di Bekasi

Ika mengatakan, teguran tersebut karena diketahui perusahaan tersebut belum memperpanjang izin usahanya.

“Perusahaan tersebut belum memperpanjang izin terverifikasi dari Kementerian Ketenagakerjaan RI (kewenangan izin operasional dari pemerintah pusat dalam hal ini Kemenaker RI),” ujarnya.

Adapun, PT TSI bergerak di bidang perekrutan tenaga kerja berdasarkan perizinan berusaha berbasis risiko nomor induk berusaha : 022020370794 yang diterbitkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Baca Juga: Dugaan Loker Bodong Bekasi, Pemanggilan Perusahan Dijadwal Ulang

Sebelumnya, viral di akun Instagram @gojek24jam, seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Achmad membagikan ceritanya saat mendapatkan penumpang yang diduga jadi korban penipuan berkedok lowongan kerja di Bekasi, Selasa (25/7) lalu.

Kontennya menampilkan sebuah percakapan antara driver ojol dengan penumpangnya.

Dalam percakapan itu, terlihat penumpang dengan username Gira meminta tolong kepada driver. Lantaran tak bisa keluar dalam sebuah ruko di Galaxy, Kota Bekasi. Di sana, ia merasa sedang ditipu.

Baca Juga: Ruko Loker Bodong di Bekasi: Polisi Tak Temukan Indikasi Penipuan

Kepada Achmad, penumpang itu mengaku menemukan lowongan itu dari salah satu aplikasi pencari kerja online.

"Jadi dia jelasin di Jobstreet itu nama PT nya A, terus lokasi di Jakarta, tanpa dipungut biaya. Nah masuk WA ke dia, PT nya sama cuma alamat PT-nya di Bekasi," kata Achmad saat dihubungi, Kamis (27/7).

Penumpang itu juga bercerita bahwa saat sampai di kantor tersebut, ia menemukan kejanggalan. Seperti tak adanya psikotes dan dimintai uang sebesar Rp1,5 juta.