Dishub Kalsel Siapkan Personel dan Peralatan Rekayasa Jalan Saat Haul Guru Sekumpul

Menjelang haul KH Zaini bin Abdul Ghani atau lebih dikenal dengan sebutan Guru Sekumpul, Dinas Perhubungan Kalsel telah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhka

Haul ke-18 Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjarbaru awal tahun 2023. Foto: apahabar.com/Hasan

apahabar.com, BANJARBARU - Menjelang haul ke-19 KH Zaini bin Abdul Ghani atau lebih dikenal dengan sebutan Guru Sekumpul, Dinas Perhubungan Kalsel telah menyiapkan segala sesuatu yang dibutuhkan saat pelaksanaan.

Haul ke-19 Guru Sekumpul sendiri diperkirakan jatuh di Februari 2024 mendatang.

Biasanya, Dinas Perhubungan bekerja sama dengan Polres Banjarbaru dan Banjar serta Polda Kalsel untuk mengatur lalu lintas saat pelaksaan haul untuk mengatur lalu lintas saat haul.

"Kami siap mendukung persiapan yang dilakukan panitia atau tuan rumah, serta bekerja sama dengan Dishub Banjar," papar Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, Fitri Hernadi.

Fitri menyebut, jika ada permintaan bantuan untuk manajemen rekayasa lalu lintas dan personel, pihaknya sudah dan selalu siap.

"Kami selalu siap dalam mendukung pelaksanaan haul Guru Sekumpul. Baik itu peralatan maupun personel," katanya.

"Semua peralatan kami siapkan untuk memperlancar seluruh kegiatan haul," timpal Fitri.

Pada bagian lain, jalan baru menuju makam Datu Kelampayan juga akan rampung di akhir 2023. Jalan ini diharapkan bisa mengurai kemacetan yang terjadi ketika kegiatan haul.

Jalan ini melintasi enam desa di Kabupaten Banjar. Yakni Desa Sungai Kitano, Akar Baru, Akar Bagantung, Munggu Raya, Dalam Pagar Ulu dan Kelampayan Tengah.

Tak hanya itu, jalan Banjarbaru-Mataraman juga difungsikan untuk mengurai kemacetan saat haul Guru Sekumpul.