News

Diserang Rusia, Legenda Timnas Ukraina Kirim Pesan Penyemangat

apahabar.com, JAKARTA – Legenda Timnas Ukraina, Andriy Shevchenko, menyerukan pesan penyemangat di tengah gempuran senjata-senjata Rusia….

Andriy Shevchenko menjadi segelintir pelaku sepakbola yang bersuara atas serangan Rusia terhadap Ukraina. Foto: Okezone

apahabar.com, JAKARTA – Legenda Timnas Ukraina, Andriy Shevchenko, menyerukan pesan penyemangat di tengah gempuran senjata-senjata Rusia.

Dikirimkan melalui akun Instagram pribadi, Andriy Shevchenko menyebut Ukraina telah banyak melalui masa sulit.

“Ukraina adalah tanah air saya! Saya selalu bangga dengan rakyat dan negara saya,” tulis Andriy Shevchenko, Kamis (24/2).

“Kami telah melalui banyak masa sulit. Selama 30 tahun terakhir, kami telah terbentuk sebagai sebuah bangsa! Bangsa tulus, pekerja keras dan warga negara yang mencintai kebebasan,” tegasnya.

“Sekarang adalah waktu yang sulit. Namun kita harus bersatu! Dalam persatuan, kita akan menang! Kemuliaan untuk Ukraina!” tambah mantan bintang AC Milan ini.

Selain Andriy Shevchenko, sejumlah pesepakbola Ukraina seperti Oleksandr Zinchenko, Andriy Yarmolenko dan Roman Yaremchuk telah mengutarakan pendapat mereka melalui media sosial.

“Seluruh dunia beradab khawatir tentang situasi di negara saya. Sebuah negara yang perbatasannya harus tetap dan tidak dapat diganggu gugat. Negara saya adalah Ukraina dan tidak akan ada yang bisa mengambil,” seru Zinchenko.

“Kekuatan kami adalah kebebasan, hak untuk memilih, rasa hormat dan nilai-nilai kemanusiaan. Kami adalah bangsa yang kuat, kami berada di tanah kami dan kebenaran ada di belakang kami,” tambah Yarmolenko.

Dilansir dari CNN, perang Rusia dan Ukraina terjadi setelah Presiden Vladimir Putin mengumumkan operasi militer khusus di Donbas yang dikuasai kelompok separatis pro-Moskow.

Tak lama kemudian, ledakan terjadi di berbagai titik di Ukraina, Kamis (24/2) pagi. Salah satunya di Kiev yang merupakan ibu kota Ukraina.

Pihak Ukraina mengklaim Rusia menyerang dari tiga sisi. Mulai dari perbatasan di timur, Belarus di utara dan Crimea yang terletak di selatan negara tersebut.

Lantas untuk mempertahankan diri dari serangan Rusia, Ukraina kemudian mengumumkan perang.