Kalsel

Diserang Monyet Liar, Bocah 2 Tahun di Martapura Dilarikan ke Rumah Sakit

apahabar.com, MARTAPURA – Monyet liar kembali menyerang warga di Desa Indrasari Kecamatan Martapura, kali ini bocah…

Nur Azka (bocah 2 tahun) mengalami serangan monyet liar di Desa Indrasari Kecamatan Martapura saat di RSUD Ratu Zalecha Martapura. Foto-Istimewa

apahabar.com, MARTAPURA - Monyet liar kembali menyerang warga di Desa Indrasari Kecamatan Martapura, kali ini bocah 2 tahun mengalami luka di bagian kepala sebelah kiri dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura, Sabtu (15/5) sore.

Delapan hari lalu, monyet liar di kawasan ini menyerang anak berusia 5 tahun.
Diungkapkan oleh Pembakal Desa Indrasari, Ahmad Yani (41) kejadian tersebut sudah terulang 3 kali di tahun 2021.

"Ini sudah yang ke 3 kalinya, dari anak umur 10 tahun, anak umur 6 tahun, dan sekarang malah anak umur 2 tahun yang diserang oleh monyet liar ini," tuturnya kepada apahabar.com, melalui Whatsapp.

Yani mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak UPT Damkar Banjar dan juga Satpol PP, namun pada saat dilakukan pencarian terhadap kawanan monyet yang meresahkan ini tidak membuahkan hasil.

"Kemarin pada saat kita melakukan pencarian terhadap kawanan monyet ini, saat dikejar ternyata tidak ada di tempat biasanya," tuturnya.

Ke depan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak BKSDA untuk meminta penanganan lebih lanjut dan meminta pendapat.

Tidak hanya itu, Ahmad yani sempat berpikir untuk memburu kawanan monyet dan mengeksekusinya, namun takut jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi karena merasa tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam menangani hal tersebut.

"Juga takutnya ada beberapa pihak yang tidak setuju," ungkapnya.
Kepala UPT Damkar Banjar, Gusti Yudhi membenarkan jika sebelumnya pihaknya ada melakukan pencarian untuk menangkap kawanan monyet tersebut bersama dengan Satpol PP dan juga Disbunak untuk memberikan suntik rabies jika tertangkap.
"Pada saat kita ke tempat kejadian, monyet itu sudah tidak ada lagi, seperti sudah mengetahui. Jadi kita tidak bisa menangkapnya," pungkasnya.