Kalsel

Disdik Banjarmasin Rencanakan Sekolah Tatap Muka, Kemenag Tak Mau Gegabah

apahabar.com, BANJARMASIN – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin menyiapkan skenario sekolah tatap muka khusus SMP di…

Oleh Syarif
Pemkot Banjarmasin berpikir ulang untuk kembali menerapkan belajar tatap muka. Foto: Istimewa

apahabar.com, BANJARMASIN - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin menyiapkan skenario sekolah tatap muka khusus SMP di tengah pandemi Covid-19. Bagaimana sikap Kementerian Agama (Kemenag) Banjarmasin?

Kepala Kemenag Banjarmasin Muhammad Rofi'i tak berani memutuskan. Rofi'i lebih memilih untuk tidak gegabah membuka kembali pembelajaran tatap muka.

Keputusan ini sambil menunggu surat yang diterbitkan Plt Wali Kota Banjarmasin Hermansyah dan rekomendasi Gugus Tugas Covid-19 Banjarmasin.

"Kita juga mengharapkan persetujuan orang tua dan komite di Madrasah itu," ujarnya ketika dihubungi apahabar.com, Rabu (28/10).

Sambil menunggu, Rofi'i menyampaikan telah mensosialisasikan proses pembelajaran tatap muka kepada Madrasah negeri maupun swasta. Sosialisasi ini sudah dilakukan 2 bulan lalu.

Hal ini supaya pihak sekolah bersiap dalam menyambut pembelajaran tatap muka di kota berjuluk seribu sungai.

Misalnya penerapan protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, masker, thermo gun dan lainnya.

Seluruh sarana dan prasarana tersebut penting diterapkan sekolah ditengah pandemi Covid-19.

"Kita himbau untuk mereka bersiap siap," ucapnya.

Jika sarana telah ada, lanjut dia bahwa Madrasah akan mengajukan kepada Kemenag untuk memberlakukan pembelajaran tatap muka.

"Dilengkapi dengan persetujuan orang tua," pungkasnya.

Adapun Kemenag Banjarmasin menaungi sebanyak 33 Madrasah Ibtidayah (MI). Diantaranya 29 swasta dan 4 negeri.

Kemudian Madrasah Tsanawiyah (MTs) mencapai 63 sekolah. Diantaranya 5 adalah Mts skala negeri.