Disbunnak Kalsel; Unggas Terpapar Flu Burung Aman Dikonsumsi

Flu burung clade 2.3.4.4 dinyatakan telah menyerang sejumlah unggas di dua kabupaten di Kalimantan Selatan.

Kepala Disbunnak Kalsel, Suparmi. Foto-apahabar.com/Hasan

apahabar.com, BANJARBARU - Flu burung clade 2.3.4.4 telah menyerang sejumlah unggas di dua kabupaten di Kalimantan Selatan, Hulu Sungai Utara (HSU) dan Tanah Bumbu (Tanbu).

Lantas amankan unggas yang positif flu burung dikonsumsi? Kelapa Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel, Suparmi menjawab dengan tegas bahwa aman dikonsumsi.

Suparmi menuturkan, daging unggas ayam atau bebek, aman untuk dikonsumsi dengan cara memasak yang benar, meski terpapar flu burung.

Menurutnya, budaya masyarakat Kalsel, memasak dengan suhu panas yang tepat membantu terhindar dari penyakit. "Jadi tidak perlu khawatir, daging unggas aman untuk dimakan," terang Suparmi, Jumat (3/3).

Adapun unggas yang terkena flu burung di dua kabupaten itu sudah dikubur dan bakar untuk menghindari penularan ke unggas lain. Hal itu disampaikan Kadinkes Kalsel, dr Diauddin.

"Benar, di dua kabupaten ini ada sejumlah unggas yang terkena flu burung," paparnya.

Baca Juga: Flu Burung Ditemukan di HSU, Dinkes Kalsel Bicara Soal Penularan Kepada Manusia

Kasus flu burung yang menyerang unggas ternyata juga berpotensi menular ke manusia. Namun, potensi penularan cukup rendah, sehingga masyarakat tak perlu panik.

"Bersama Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Kalsel, kami sudah melakukan survei dan mengeluarkan surat edaran," kata Diauddin.

Apabila ditemukan kasus-kasus yang dicurigai flu burung kepada manusia, harus segera dilaporkan dalam waktu tidak boleh lebih dari 1x 24 jam.

"Kami juga telah menyalurkan obat-obatan flu burung kepada kabupaten/kota. Intinya masyarakat jangan panik, karena kasus flu burung baru menyerang unggas, belum menulari manusia," tegas Diauddin.

"Pun seandainya juga menulari manusia, sudah disiapkan langkah-langkah yang cukup seperti ketersediaan obat-obatan dan rumah sakit," sambungnya.

Adapun salah satu upaya pencegahan penularan flu burung kepada manusia yang dapat dilakukan antara lain tidak melakukan kontak dengan unggas terinfeksi.

"Kemudian menggunakan masker dan sarung tangan, serta selalu membiasakan hidup sehat dan bersih dengan antara lain cuci tangan setelah memegang unggas," tandas Diauddin.

Baca Juga: Flu Burung Terdeteksi di Kalsel, Masyarakat Dianjurkan Jangan Panik