Politik

Disalip Rekan Separtai, Simak Respons Petahana Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Konstelasi politik di Banjarmasin kembali menghangat. Secara mengejutkan, Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat…

Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina angkat bicara terkait beredarnya konten berbau SARA yang mengaitkan dirinya. Foto: Dok.apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Konstelasi politik di Banjarmasin kembali menghangat.

Secara mengejutkan, Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) merestui bakal pasangan calon Ananda-Mushaffa Zakir di Pilwali Banjarmasin.

Partai pemenang Pileg 2019 di Banjarmasin itu santer dikabarkan akan mengusung Abdul Haris Makkie-Yuni Abdi Nur Sulaiman.

Ananda berlatar Golkar, sedangkan Mushaffa sendiri kader PKS Banjarmasin.

Keduanya sama-sama wakil rakyat di DPRD Banjarmasin. Pagi tadi, surat keputusan bernomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/253/VIII/2020 itu tentang Persetujuan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarmasin keluar. Menyertakan nama keduanya.

Sebelumnya, nama Mushaffa sudah tak asing di bursa pencalonan PKS. Namanya bahkan bersanding dengan calon petahana Ibnu Sina.

Lantas, bagaimana respons Ibnu Sina atas dukungan yang diberikan PAN ke rekan separtainya itu?

Dimintai tanggapan, Ibnu Sina tampak tak ambil pusing.

“Sampai sekarang PKS belum ada keputusan,” kata Ibnu Sina.

Ibnu sendiri berencana menggandeng Kepala Dinas PUPR Banjarmasin Arifin Noor.

Mereka sudah yakin maju setelah mengantongi dukungan dari dua partai sekaligus, yaitu Partai Demokrat dan PKB.

“Biru dan hijaukan sudah pasti, sudah kita terima SK-nya,” ujarnya.

Di DPRD Banjarmasin, Partai Demokrat memiliki 5 kursi. Sedangkan PKB juga 5 kursi.

Tanpa PKS sekalipun jumlah itu cukup untuk menandingi PAN mengusung satu pasangan di Pilwali Banjarmasin.

Menariknya, Ibnu Sina memilih setia menunggu keputusan PKS, partai yang mengusungnya bersama Hermansyah di Pilwali 2015 silam.

“Pendaftaran masih sebulan lagi, masih memungkinkan, bahkan ada partai yang melakukan pembicaraan. Jika ada partai yang mau bergabung mendukung kami maka kami dengan tangan terbuka,” sebutnya.

Selain PKS, Ibnu Sina mengaku sampai kini masih menunggu Gerindra, PPP, PBR, hingga Nasdem yang belum menentukan sikap.

“Kita tunggu saja prosesnya. Di Gerindra belum memutuskan, tetapi yang belum ada keputusan ini seperti Gerindra dan PKS bisa membuat poros baru mengusung calon, namun Kami berharap jika masih bisa bergabung,” tandasnya.

Editor: Fariz Fadhillah