Disabilitas di Kalsel Dapat Kesempatan Meningkatkan Keterampilan Lewat Pelatihan Tata Boga

Sejumlah penyandang disabilitas di Kalimantan Selatan mendapatkan peluang untuk meningkatkan keterampilan melalui pelatihan di bidang tata boga.

Seleksi pelatihan penyandang disabilitas di Banua. Foto: MC Kalsel

bakabar.com, BANJARMASIN - Sejumlah penyandang disabilitas di Kalimantan Selatan mendapatkan peluang untuk meningkatkan keterampilan melalui pelatihan di bidang tata boga.

Program tersebut menjadi salah satu upaya membuka akses pelatihan kerja yang lebih inklusif. Sedikitnya 24 peserta disabilitas saat ini tengah menjalani proses seleksi terakhir berupa wawancara, setelah sebelumnya mengikuti tahap administrasi serta tes baca tulis.

Seleksi yang dilakukan mencakup tiga tahapan. Mulai dari pemeriksaan administrasi dan kemampuan dasar literasi, wawancara motivasi kerja, serta wawancara teknis terkait kemampuan sensorik dan motorik yang berkaitan dengan dunia tata boga.

Kabid Pembinaan Pelatihan Penempatan Produktivitas Tenaga Kerja (P4TK) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kasel, Indah Fajarwati, menjelaskan peserta yang mengikuti seleksi berusia 18 hingga 40 tahun dan dengan disabilitas ringan.

"Serta mampu membaca dan menulis dan memiliki motivasi kuat untuk belajar serta bekerja," jelasnya.

Program ini merupakan hasil kerja sama antara Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kalsel dengan BPJS Ketenagakerjaan selaku penyandang dana pelatihan.

Sementara pelatihan akan diberikan oleh LPK Marlina yang berfokus kepada pelatihan keterampilan bagi penyandang disabilitas.

Hanya 10 peserta terpilih yang akan mengikuti pelatihan intensif langsung dengan instruktur profesional. Adapun materi yang akan diajarkan meliputi berbagai teknik memasak kuliner tradisional hingga internasional.