Tak Berkategori

Dirut Bank Kalsel ‘Pasrah’ Jika Jabatannya Dicopot

apahabar.com, BANJARMASIN – Pencopotan 3 pejabat Bank Kalsel sempat menjadi pembicaraan hangat. Ada apa yang terjadi…

Bank Kalsel terus berusaha melakukan perbaikan. Foto-Tribunnews.com

apahabar.com, BANJARMASIN - Pencopotan 3 pejabat Bank Kalsel sempat menjadi pembicaraan hangat. Ada apa yang terjadi dengan bank daerah ini.

Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin memastikan, keputusan itu hasil Rapat UmumPemegang Saham Luar biasa (RUPS-LB) pada minggu terakhir bulan Februari 2019 lalu.

Ia tak pun tak bisa memperkirakan apakah akan ada lagi rapat besar tersebut. "Kalau nanti ada RUPS LB lagi, bisa saja jabatan saya diganti. Itu lah keputusan pemegang saham,” kata Agus.

Dia mengemukakan, di daerah lain pun ada dirut dicopot, padahal kinerjanya baik dalam memajukan bank daerah. Seperti halnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mencopot Direktur Utama Bank BJB Ahmad Irfan karena perlunya sosok baru untuk menjawab tantangan pada pertengahan Desember 2018 lalu.

Baca Juga: Dirut Bank Kalsel: Kredit Macet Sampai 30 Persen Hoax

Baca Juga:Tiga Petinggi Bank Kalsel Dicopot Pemegang Saham

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan jugamerombak jajaran direksi Bank DKI pada Akhir Oktober 2018.

Dikemukakan Agus yang dilantik menjadi Dirut Bank Kalsel 4 Januari 2019 lalu ini, proses seleksi untuk direksi bank daerah cukup ketat. Tujuannya, siapa yang terpilih bisa menjadi yang terbaik. “Proses seleksi lumayan panjang, karena tujuannya ingin mencari yang terbaik,” ungkapnya..

Diutarakannya, ada beberapa fokus utama yang dihadapi Bank Kalsel pada 2019, diantaranya masalah likuiditas yang ketat, kualitas kredit sebagai isu internal bank dan semakin maraknya digital banking.

Dia juga mengatakan, kinerja Bank Kalsel pada tahun buku 2018 tidak menggembirakan dibanding 2017. Keuntungan bisnis Bank Kalsel anjlok 35 persen lebih. Sedangkan kredit makro turun 17 persen dan konsumtif menurun Rp23,4 miliar.

Baca Juga:Tiga Petinggi Bank Kalsel Dicopot, Imam: Serahkan ke Ahlinya

Reporter: Rizal Khalqi
Editor: Syarif