Sport

Dirundung Penalti dan Kartu Merah, Barito Putera Keok di Tangan RANS Nusantara

apahabar.com, BOGOR – Diwarnai kartu merah dan penalti, Barito Putera dikalahkan RANS Nusantara FC dengan skor…

Aksi gelandang asing Barito Putera, Mike Ott, dalam pertandingan melawan RANS Nusantara di Stadion Pakansari, Senin (29/8). Foto: Barito Putera Official

apahabar.com, BOGOR – Diwarnai kartu merah dan penalti, Barito Putera dikalahkan RANS Nusantara FC dengan skor 1-2 dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Pakansari Bogor, Senin (29/8) sore.

Pertandingan dua klub papan bawah ini berlangsung dalam tempo sedang. Mereka bermain hati-hati dan cenderung kesulitan membongkar pertahanan lawan.

Baik RANS Nusantara maupun Barito Putera lebih banyak mengandalkan serangan dari sayap. Namun hingga 15 menit berlalu, tak banyak peluang yang dihasilkan.

Pengambilan keputusan akhir ikut membuat kedua klub gagal mengkreasikan peluang. Tak jarang umpan terburu-buru dilepaskan, atau malah terlambat mengumpan.

Barito memperoleh peluang bagus di menit 17, ketika umpan Mike Ott membentur badan OK John dan mengarah ke gawang. Namun kiper Hilmansyah masih dapat mengantisipasi bola.

Kebuntuan Barito Putera nyaris dipecahkan di menit 29, seandainya sepakan jarak jauh Frank Sokoy tidak membentur tiang kanan.

Akhirnya semenit kemudian, Barito benar-benar mencetak gol. Diawali umpan silang Frank Sokoy, Afdal Yusra menyambut bola dengan diving header di depan gawang.

Bola sundulan Afdal sempat terkena paha Edo Febriansyah. Akibatnya si kulit bundar berubah arah, sekaligus membuat Hilmansyah mati langkah.

Belakangan gol tersebut dinyatakan sebagai bunuh diri Edo Febriansyah. Imbasnya Afdal Yusra pun urung mencatatkan gol perdana bersama Barito Putera.

Memasuki menit 37, RANS membukukan peluang terbaik melalui sepakan Mitsuru Maruoka dari luar kotak penalti. Akan tetapi kiper Nor Halid masih mampu menjangkau bola.

Ternyata itu menjadi pertanda buruk untuk Barito Putera. Penyebabnya hanya berselang 5 menit, RANS berhasil menyamakan kedudukan.

Diawali set piece tendangan sudut, bola mengarah ke depan gawang dan disambar sepakan Makan Konate. Bola dapat diblok barisan pertahanan Barito, tapi mengarah ke kaki Mitsuru Maruoka di luar kotak 16.

Selanjutnya gelandang kelahiran Jepang itu langsung melepas sepakan. Bola dibelokkan Wander Luiz dengan paha, sebelum melesak ke gawang Barito.

Tak lama berselang, kembali Mitsuru Maruoka melepas sepakan dari luar kotak penalti. Akan tetapi hanya bola menerpa mistar. Kemudian upaya Wander Luiz yang memanfaatkan rebound, masih berhasil diblok Nor Halid.

Semenit menjelang turun minum, Barito mendapat petaka lain. Bek Aditya Yuswanto mendapat kartu merah, setelah menekel Alfin Tuasalamony dari depan.

Mengawali babak kedua, Barito mengorbankan Rizky Rizaldi Pora. Pelatih sementara Victor Tinoco memasukkan bek tengah Muhammad Firly.

Sementara RANS langsung berusaha menekan dengan keunggulan pemain. Peran kedua wingback pun semakin diintensifkan membantu serangan.

Tekanan intensif tuan rumah akhirnya berbuah tendangan penalti di menit 58, seiring pelanggaran yang dilakukan Lutfhi Kamal kepada Alfin Tuasalamony.

Penalti ini diputuskan wasit, setelah berdiskusi beberapa menit dengan hakim garis dan wasit tambahan. Selanjutnya Wander Luiz tanpa kesalahan mengeksekusi penalti.

Tertinggal 1-2, Barito Putera memasukkan Rafael Silva dan Rahmat Beri Santoso. Mereka menggantikan Lufthi Kamal dan Afdal Yusra di menit 65.

Ironisnya Rafael Silva harus keluar di menit 71. Striker kelahiran Brasil ini mengalami cedera hamstring kaki kanan dan digantikan Buyung Ismu Lessy.

Akan tetapi berbagai situasi buruk yang dialami Barito Putera, tidak mampu dimanfaatkan RANS untuk menambah keunggulan.