Kalsel

#DiRumahTerusMaju, Telkomsel Gratiskan Akses Cloudx 21 Sekolah di Kalimantan

apahabar.com, BANJARMASIN – Telkomsel makin proaktif saat pandemi Covid-19 melanda tanah air, tak terkecuali Kalimantan. Melalui…

Proses vicon launching dihadiri pula oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan H. Muhammad Yusuf Effendy. Diwilayah Kalimantan Selatan ada 4 sekolah yang mendapat bantuan akses gratis CloudX Conference ini. Foto-Telkomsel for apahabar.com

apahabar.com, BANJARMASIN – Telkomsel makin proaktif saat pandemi Covid-19 melanda tanah air, tak terkecuali Kalimantan.

Melalui gerakan #DiRumahTerusMaju, Telkomsel Regional Kalimantan memberikan bantuan berupa akses gratis CloudX Conference selama 3 bulan bagi 21 sekolah tingkat SMA sederajat di Kalimantan.

"Telkomsel berkomitmen untuk terus mendukung proses Pendidikan di seluruh nusantara termasuk Kalimantan hingga wilayah perbatasan, terlebih pada kondisi pandemi Covid-19 saat ini. Melalui kehadiran layanan member CloudX Conference ini sangat membantu proses belajar mengajar jarak jauh maupun kegiatan interaksi secara daring," ujar Vice President Consumer Sales Area Pamasuka Agustiyono lewat siaran persnya kepada apahabar.com, Rabu (29/4).

Sebagai leading digital telco company dirinya menyadari bahwa implementasi pemanfataan teknologi digital dapat memberikan solusi sesuai kebijakan pemerintah Indonesia.

Khusunya mengenai pemberlakuan bekerja dan kegiatan belajar mengajar secara online di mana dan kapan pun saat pandemi Covid-19.

Telkomsel, kata dia, mengupayakan aktivitas masyarakat semua dapat terus berjalan dengan efektif dan efisien selama bekerja dari rumah melalui layanan CloudX.

Hingga saat ini di wilayah Kalimantan terdapat 22 kampus dan 52 sekolah yang telah menikmati pengalaman menggunakan layanan CloudX Telkomsel.

“Jumlah tersebut akan terus bertambah seiring dengan terus berjalannya proses beberapa kampus dan sekolah lainnya,” jelas dia.

Hal itu, sambung dia, menunjukkan respon sangat positif terhadap penggunaan layanan CloudX bagi pelanggan Telkomsel di Kalimantan.

Proses peluncuran program ini dilakukan melalui video conference menggunakan CloudX pada Selasa, 29 April 2020 yang diikuti oleh Management Telkomsel, para Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di masing-masing provinsi, 21 Kepala Sekolah beserta guru dan siswa di masing-masing sekolah penerima bantuan ini.

Selain bantuan akses gratis CloudX Conference selama 3 bulan, Telkomsel juga memberikan bantuan paket data bulk Telkomsel kepada 50 nomor Telkomsel di masing-masing sekolah yang diberikan pada berjalan bulan kedua dan ketiga program ini.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Selatan H. Muhammad Yusuf Effendy merespons positif bantuan yang diberikan Telkomsel.

"Sesuai arahan Pemerintah saat kondisi pandemi Covid-19 untuk proses belajar dilakukan dari rumah masing-masing,” jelas Yusuf.

Artinya, sambung dia, itu akan membutuhkan penyedia layanan seluler untuk mendukung program ini,
“Telkomsel hadir dengan jaringan dan konektivitas yang lancar. Kami mengucapkan terima kasih kepada Telkomsel atas bantuan yang diberikan kepada 4 sekolah di wilayah Kalimantan Selatan," jelasnya.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat Suprianus Herman.

“Kami mengucapkan apreasiasi kepada Telkomsel yang telah memberikan layanan komunikasi terbaik termasuk bantuan yang diberikan saat ini turut diapresiasi juga oleh Gubernur Kalimantan Barat karena tepat sasaran di masa pandemi. Telkomsel sangat proaktif dengan kami dan sangat membantu kegiatan Pendidikan di Kalimantan Barat," ujarnya.

Sekolah-sekolah penerima bantuan ini tersebar di beberapa kota Kabupaten di Kalimantan. Di antaranya SMKN 1 Tanah Grogot, SMAN 1 Penajam Paser Utara, SMAN 12 Berau, MTSN Kutai Barat, SMKN 2 Sangatta Utara Kutai Timur (Kalimantan Timur).

Kemudian, SMAN 1 Kelua Tabalong, SMAN 1 Salam Babaris Tapin, SMAN 1 Pelaihari Tanah Laut, SMAN 1 Simpang Empat Tanah Bumbu (Kalimantan Selatan).

Selanjutnya, SMKN 1 Muara Teweh, SMAN 1 Bulik Lamandau, SMKN 1 Kuala Kurun, SMAN 2 Kahayan Hilir (Kalimantan Tengah).

Lalu, SMAN 1 Sukadana Kayong Utara, SMAN 1 Jagoi Babang Bengkayang, SMAN 1 Sekayam Sanggau, SMAN 1 Belitang Sekadau, SMAN 1 Putussibau Kapuas Hulu (Kalimantan Barat).

Terakhir, SMKN 1 Tanjung Selor Bulungan, SMKN 2 Malinau Kota, dan SMAN 1 Nunukan (Kalimantan Utara).

"Hal ini menunjukkan bahwa Telkomsel terus berupaya memberikan layanan yang merata hingga area perbatasan terutama terkait pengalaman menggunakan CloudX Conference dalam mendukung kegiatan pendidikan, bukan hanya sekolah-sekolah di perkotaan namun juga di wilayah kota Kabupaten sehingga mendukung gerakan #DirumahTerusBelajar serta #DirumahTerusProduktif", tutup Agustiyono.

CloudX dapat diakses secara fleksibel dari berbagai macam device, mulai dari desktop, perangkat mobile, hingga laptop.

Dengan demikian produktivitas karyawan tetap terjaga walaupun harus bekerja dari rumah. Fleksibilitas tersebut juga memberikan kemudahan bagi perusahaan dalam melakukan atau menerima panggilan dari pelanggan di mana pun dan kapan pun.

Saat ini, CloudX telah dipercaya untuk diterapkan dalam operasional Roche Indonesia, sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang farmasi dan diagnosis.

Terdapat tiga layanan utama di dalam CloudX, yaitu CloudX Communication, CloudX Meeting, dan CloudX Hunting Group.

CloudX Communication memungkinkan seluruh karyawan untuk terkoneksi melalui chat serta panggilan telepon dan video.

Kemudian, CloudX Meeting memberikan kemudahan bagi organisasi dalam menggelar meeting secara virtual dalam meningkatkan kolaborasi antar karyawan di mana pun dan kapan pun. Di mana dalam sekali meeting dapat diikuti oleh maksimal 100 peserta meeting.

Sedangkan CloudX Hunting Group merupakan solusi untuk pelayanan pelanggan melalui metode hunting group yang efektif dan efisien bagi organisasi. Informasi lebih lengkap dapat mengakses melalui website: tsel.me/cloudX. (*)

Editor: Fariz Fadhillah