Diprediksi Resesi Global di 2023, Apa Dampaknya Bagi Gen Z?

Dunia hingga di Indonesia kini tengah dibayang-bayangi ancaman resesi global yang diprediksi terjadi pada tahun 2023.

Ilustrasi. Foto-Media Indonesia

apahabar.com, BANJARMASIN - Dunia hingga di Indonesia kini tengah dibayang-bayangi ancaman resesi global yang diprediksi terjadi pada tahun 2023.

Sekedar informasi, resesi merupakan penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan dalam waktu stagnan dan lama, mulai dari berbulan-bulan hingga bertahun-tahun. Resesi ekonomi bisa memicu penurunan keuntungan perusahaan, meningkatnya pengangguran, hingga kebangkrutan ekonomi.

Seperti diketahui, banyak ahli ekonomi yang memprediksi resesi global tejadi 2023 nanti. Hal serupa juga disampaikan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani. Ia menyebut dalam 4 bulan ke depan sebagian negara-negara dunia akan menghadapi tekanan ekonomi besar.

Kalau hal itu terjadi, tentunya akan berdampak terhadap semua orang, termasuk Gen Z.

McKinsey menyebutkan generasi Z adalah generasi yang lahir pada tahun 1995-2010, sehingga jika diperkirakan usia tertua generasi Z saat ini adalah 27 tahun dan usia termuda yaitu 12 tahun.

Untuk Gen Z yang sudah menginjak usia kerja, resesi global tentu manjadi suatu kekhawatiran karena bisa memberikan dampak yang bisa dirasakan oleh mereka. Dampak yang paling terlihat yakni banyaknya pengangguran dan semakin sulitnya mencari lapangan pekerjaan.

Lalu bagaimana caranya agar Gen Z bisa melawati resesi? Berikut tipsnya yang dilansir dari hebohdotcom:

1. Menyisihkan uang untuk dana darurat
2. Upgrade skill
3. Membangun networking
4. Melakukan sidejob
5. Berhemat