apahabar.com, JAKARTA - Belakangan merek jam tangan super mewah 'Richard Mille' tengah menjadi sorotan publik. Bukan tanpa alasan, pasalnya harganya capai miliaran rupiah.
Selain karena harganya yang fantastis, buntut dari pelapor kasus penipuan Tony Sutrisno yang justru diperas oleh sejumlah oknum perwira Polri. Pengusaha jam tangan merek sama.
Pengusaha Jam Tangan
Bermula beredarnya di media sosial bagan polisi yang diduga melakukan pemerasan pengusaha yang mengalami penipuan jam tangan mewah Richard Mille.
Dalam bagan itu seorang pengusaha bernama Tony diperas Rp 4 miliar oleh polisi setelah membuat laporan atas kasusnya.
Baca Juga: Atta Halilintar Dilaporkan ke Polisi Terkait Investasi Bodong Net89
Kemudian, dalam bagan tersebut terdapat Irjen Andi Rian yang disebut menerima uang sebesar $19.000 dari Tony, yang merupakan hasil pemerasan yang dilakukan oleh bawahan Andi Rian, Kombes Rizal Irawan.
Sebelumnya, Tony mengaku ditipu oleh perusahaan Richard Mille Jakarta. Dirinya menyebut jika perusahaan itu telah menggelapkan uangnya sebanyak 77 miliar rupiah.
Baca Juga: Diagram Polri Peras Pengusaha Belasan Ribu Dollar, Si Paling Mewah Berulah
Tony pun melaporkan kasusnya itu ke Bareskrm Polri. Bukannya mendapat bantuan, justru Tony tertimpa sial karena mendapat pemerasan jadi sejumlah oknum Polisi.
"Proses penanganan di Bareskrim awalnya lancar. Keterangan dari penyidik meyakinkan bahwa perkara bisa diproses pidana. Tetapi ada semacam pemerasan dengan iming-iming penyelesaian kasus jam tangan saya diproses lebih cepat," ujar pelapor jam tangan mewah, Tony Sutrisno saat dikonfirmasi wartawan. Beberapa waktu lalu. Minggu (30/10).
Baca Juga: Kata Polisi Soal Identitas Wanita Bersenjata Api Terobos Istana
Petinggi TNI
Kala itu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko sempat menggunakan jam tangan Richard Mille RM 011 usai pertemuannya dengan Panglima Angkatan Bersenjata Filipina General Emmanuel. Media asing memberikan ulasan soal jam tangan yang dipakai Moeldoko.
Lantas jam tangan mewah nya pun mengundang pertanyaan dari sejumlah wartawan yang hadir saat itu.
Para wartawan mengomentari berat jam tangan itu sama seperti layaknya jam tangan original, Moeldoko dengan santai membanting jam tangannya itu ke lantai.
"Ah, original apanya, saya beli jam itu seharga 4,7 juta saja, dimana-mana ada," ucap Moeldoko.
Baca Juga: Fenomena Kehidupan Glamor Polisi, Potensi Terjadinya Korupsi?
Moeldoko juga menawarkan jam tangan itu kepada wartawan yang telah menunggunya di lobi hotel.
"Jadi kalau teman wartawan ada yang mau ambil, silakan," katanya. Namun, tak lama seorang ajudan langsung mengambil jam tangan dan memberikan lagi kepada Moeldoko.
Berbicara soal jam tangan Richard Mille, bukan rahasia lagi jika pemakainya dianggap bukan orang sembarangan.
Pasalnya jam tangan karya hasil Richard Mille memiliki kesan eksklusif dan mewah. Bagaimana tidak, sekali Richard Mille meluncurkan seri terbaru dengan harga termurah dibanderol dengan Rp1,2 miliar.
Baca Juga: Beda Sikap Ketum PSSI dengan Presiden Arema FC terkait Pengunduran Diri dari Jabatannya
Didirikan sejak 1999, arloji Richard Mille menjadi salah satu produk jam tangan ekslusif dan mewah di pasar internasional. Desain produk jam tangannya itu terinspirasi dari mobil-mobil balap.
Merek yang tergolong masih muda ini telah berkembang cukup pesat. pada tahun 2002, Richard Mille meluncurkan jam tangan tipe RM 002 yang berbahan dasar titanium.
Kemudian, muncul RM 003 bermesin tourbillon dengan zona waktu ganda, dan pada 2003 ia merilis RM 004 kronograf flyback.
Diketahui, untuk merek arloji mewah tersebut yang termurah dibanderol dengan harga Rp1,2 miliar serta yang termahal berkisar Rp30 miliar.