Kalteng

Dinsos Kapuas Turun Tangan Bantu Kakek Lumpuh Sebatang Kara

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Seorang kakek yang hidup sebatang kara dengan kondisi lumpuh, akhirnya mendapat perhatian…

Seorang kakek yang hidup sebatang kara dengan kondisi lumpuh, akhirnya mendapat perhatian dari Pemkab Kapuas, Kalteng. Foto-apahabar.com/Irfansyah

apahabar.com, KUALA KAPUAS – Seorang kakek yang hidup sebatang kara dengan kondisi lumpuh, akhirnya mendapat perhatian dari Pemkab Kapuas, Kalteng.

Melalui Dinas Sosial Kapuas, kakek bernama Abdul Khair (71) tersebut pada, Rabu (19/1), dibawa ke puskesmas setempat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

Kakek Abdul Khair sendiri merupakan warga Handel Selat Merata, Desa Sei Tatas, Kecamatan Pulau Petak, Kapuas. Kesehariannya sebagai kaum masjid dan juga guru mengaji.

Namun setelah mengalami sakit dan tak bisa berdiri, sang kakek hanya bisa berdiam diri di rumah gubuknya yang mungil dengan kondisi sangat memprihatinkan.

“Sebelumnya beliau aktif sebagai kaum masjid dan juga mengajari anak-anak mengaji,” kata Kepala Desa Sei Tatas, Hari Sutopo.

“Tapi setelah beliau sakit tidak bisa lagi ke mana-mana dan kondisinya sangat miris. Beliau hanya hidup sebatang kara,” imbuhnya.

Sementara itu Kepala Dinsos Kapuas, Budi Kurniawan, mengatakan tujuan pihaknya membawa kakek Abdul Khair ke fasilitas layanan medis agar mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Ini merupakan tugas pokok pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat kita yang sedang membutuhkan bantuan,” katanya.

Pemkab Kapuas juga memberikan bantuan pelayanan kesehatan kepada sang kakek dalam bentuk kartu BPJS Kesehatan.

“Sehingga kakek Abdul Khair bisa berobat karena biayanya ditanggung oleh Pemkab Kapuas. Jadi, untuk pelayanan medisnya kita jamin gratis di mana pun beliau berobat,” ujarnya.

Selain itu Pemkab Kapuas melalui Dinas Sosial Kapuas juga memberikan bantuan paket sembako dan alas tempat tidur (kasur) kepada kakek Abdul Khair.

“Kami ucapkan terima kasih kepada kepala puskesmas dan kepala desa Sei Tatas atas sinerginya, sehingga hal-hal seperti ini cepat tertanggani,” pungkas Budi Kurniawan.