Kalteng

Dinsos Kalteng Bantu Sembuhkan Trauma Anak yang Orangtuanya Bunuh Diri

apahabarcom, PALANGKA RAYA — Masih ingat tragedi berdarah pasangan suami istri di Jalan Petuk Katimpun Palangka…

Ilustrasi. Foto-net

apahabarcom, PALANGKA RAYA — Masih ingat tragedi berdarah pasangan suami istri di Jalan Petuk Katimpun Palangka Raya, Rabu (24/2) lalu? Sang istri, Ririn Amalia (30) dibunuh dengan 14 tusukan, oleh Anang Syahrani (50) suaminya. Setelah membunuh istrinya, dia mengakhiri hidup dengan cara gantung diri.

Keduanya meninggalkan dua anak yang kini didampingi Dinas Sosial (Dinsos) Kalimantan Tengah. Mereka tengah berupaya menyembuhkan trauma dua anak yang masih di bawah umur tersebut.

“Kedua anak tersebut masih di bawah umur, makanya akan diberikan bimbingan oleh petugas untuk mengembalikan kondisi psikologis,” kata Sekretaris Dinas Sosial Kalteng Budi Santoso, Senin (1/3).

Dalam pemulihan psikologisnya, Dinas Sosial juga melibatkan pemuka agama untuk bisa memberikan bimbingan rohani agar jiwanya tidak mudah terbawa hal-hal negatif nantinya.

Kedua anak itu nantinya akan ditampung selama tujuh hari di rumah Trauma Center. Dengan tujuan mengembalikan psikologisnya agar tidak trauma dan mengingat tragedi meninggal kedua orangtuanya.

Menurut Budi, sebenarnya penanganan masalah tersebut wewenang Dinas Sosial Kota Palangka Raya, namun karena tidak memiliki rumah Trauma Center, maka pihaknya yang mengulurkan bantuan.

Penanganan Trauma Center milik Dinsos Kalteng tidak dipungut biaya karena dananya sudah dianggarkan pemerintah provinsi selama setahun.