apahabar.com, BANJARMASIN – Tak sedikit oknum yang menjadikan bencana banjir yang melanda Kota Banjarmasin sebagai modus untuk memperkaya diri sendiri.
Dengan dalih menggalang donasi bagi mereka para korban bencana, dana bantuan sosial tersebut malah disalahgunakan.
Beruntung, pesatnya donasi dan galang dana tersebut tidak menimbulkan risiko kepada warga ibukota Provinsi Kalsel.
"Belum ada laporan penipuan berdalih donasi banjir," ujar Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Banjarmasin, Iwan Ristianto.
Ia mengatakan bahwa donasi dan galang dana secara online ini berisiko penyalahgunaan.
Makanya, mereka berkoordinasi dengan Dinsos Provinsi Kalsel untuk mengimbau masyarakat perlu berhati-hati sebelum menyalurkan donasi.
"Ya dan karena online bisa jadi lintas kabupaten/kota, maka kewenangannya di provinsi," katanya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar menyalurkan donasinya melalui tempat yang sudah resmi dan dapat dipercaya.
"Utamakan donasikan kepada lingkungan yang terdekat. Terlebih dahulu agar melakukan cek dan ricek agar terhindar dari penyalahgunaan," ucapnya.