Nasional

Dinkes Pastikan Bupati Sleman Positif Covid-19 Tak Terkait Vaksin

apahabar.com, SLEMAN – Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan Bupati Sleman Sri Purnomo yang…

Oleh Syarif
Ilustrasi vaksin Covid-19. Foto-DW

apahabar.com, SLEMAN – Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta memastikan Bupati Sleman Sri Purnomo yang dinyatakan positif Covid-19 tidak terkait vaksin.

“Justru kalau sudah divaksin, maka gejala Covid-19 tersebut tidak akan terlalu berat dibanding jika belum divaksin,” jelas Kepala Dinkes Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, Kamis (21/1).

Ia menduga Purnomo terpapar virus corona pascamenerima suntikan vaksin. mengingat aktivitas tinggi dan Sri kerap bertemu dengan banyak tamu sehingga kemungkinan tertular virus.

Joko mengatakan jika pihaknya akan melakukan penelusuran kontak (tracing) terhadap staf yang melakukan kontak dengan Purnomo di lingkungan Sekretariat Sleman.

“Kami akan melakukan tracing besok, Jumat, 22 Januari untuk menelusuri kontak erat bapak Bupati,” ujarnya.

Diketahui istri dan anak Purnomo juga menjalani tes, dengan hasil dinyatakan negatif Covid-19.

Menyoal kabar tersebut, Sekda Sleman Hardo Kiswoyo mengatakan jika program vaksinasi akan tetap berjalan sesuai dengan rencana yang diamanatkan pemerintah pusat.

Purnomo menjelaskan kondisi tubuhnya terkini setelah dinyatakan terinfeksi virus corona. Pada Rabu (20/1) dia menjalani tes swab antigen, dengan hasil positif Covid-19.

“Kemudian dilanjutkan dengan tes swab PCR, di mana hasil yang saya terima pagi ini dinyatakan positif,” tulis Purnomo dalam akun Instagram @sripurnomosp pada Kamis (21/1).

“Meskipun beberapa waktu lalu saya telah divaksin sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19, saya ingatkan vaksin bukanlah sebuah obat,” katanya.

Ia pun mengatakan jika perlindungan yang diberikan vaksin Covid-19 tetap perlu diikuti dengan kepatuhan menjalankan protokol kesehatan, yaitu dengan disiplin memakai masker, cuci tangan pakai sabun serta jaga jarak dan hindari kerumunan.

Purnomo mengatakan pada Kamis siang ini dia juga telah menjelani pemeriksaan di rumah sakit untuk melakukan rontgen thorax dan CT Scan thorax. Hasilnya, kata dia, paru-parunya terbilang bersih.

“Kondisi kesehatan saya hari ini alhamdulillah 100 persen sehat dan tidak menunjukkan gejala penyakit apapun. Memang pada hari Selasa 19 Januari 2021 malam, saya sempat batuk-batuk dan suhu badan naik di angka 37,6 derajat,” ujarnya.

Saat ini Purnomo menjalankan isolasi mandiri di rumah dinas dan tidak di rumah sakit. Hal ini dikarenakan kondisi badannya tidak menunjukkan gejala apapun.