bakabar.com, TANJUNG - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, telah melakukan pembelian 1 alat berat Ekskavator Amphibi Komatsu PC 70-8.
Pengadaan alat berat tersebut untuk melakukan normalisasi anak sungai dan lahan rawa di Tabalong.
Kepala Dinas PUPR Tabalong, Wibawa Agung Subrata, mengatakan pengadaan alat berat tersebut menggunakan dana APBD Perubahan 2025.
" Ekskavator amphibi dibeli melalui pengadaan barang milik daerah sebagai penunjang kegiatan di lapangan. Nilai kontraknya Rp4,6 miliar,” katanya saat acara peluncuran alat berat itu di UPTD Alat Berat dan Perbekalan PU, Desa Maburai, Kecamatan Murung Pudak, Jumat (28/11).
Alat berat tersebu sebagai penunjang kegiatan pada bidang sumber daya air (SDA). " Ekskavator itu untuk normalisasi sungai dan kawasan rawa lebak," sebutnya.
Sementara itu,Bupati Tabalong, HM Noor Rifani saat melaunching alat berat itu mengatakan, keberadaan ekskavator amphibi ini untuk melakukan normalisasi jalur anak sungai agar sektor pertanian di lahan rawa lebak bisa berfungsi secara maksimal.
" Kita ketahui rata-rata masyarakat di Bumi Sarabakawa ini bekerja di bidang pertanian, peternakan dan perikanan terutama di wilayah selatan. Jadi alat berat ini bisa menunjang kegiatan mereka," ucapnya.
Menurut H Fani, dengan bantuan alat berat tersebut pertanian di rawa lebak bisa berfungsi, minimal bisa satu kali panen agar tidak gagal panen.
" Kami ingin memaksimalkan lahan rawa lebak seluas 3.000 hektare, sehingga dapat tambahan surplus pangan. Itulah progres yang akan kami lakukan, rancangan yang akan kami lakukan selama kepemimpinan saya, upaya itu salah satunya dengan mengadakan alat berat ini," pungkasnya.