apahabar.com, BATULCIN – Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu mendistribusikan paket konversi Bahan Bakar Minyak (BBM) ke Bahan Bakar Gas (BBG) untuk nelayan di Bumi Bersujud, belum lama tadi.
“Ini merupakan program dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI untuk kapal penangkap ikan bagi nelayan sasaran di Kabupaten Tanah Bumbu,” ujar Kadis Perikanan Tanbu, melalui Kabid Perikanan Tangkap, Asparani, Senin (02/12).
Kriteria nelayan penerima paket konversi, kata Asparani adalah yang memiliki kartu identitas nelayan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang kelautan dan perikanan atau bukti lain yang diakui secara sah oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan atau dinas yang membidangi kelautan dan perikanan.
Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Tanbu,Asparani. Foto-apahabar.com/Syahriadi
“Di 2019 ini untuk Tanah Bumbu, ada sebanyak 499 paket konversi BBM ke BBG yang kami salurkan, terdiri tiga varian yakni 5 sampai 7,5 horse power (hp) sebanyak 432 unit, 8 sampai 10 hp sebanyak 20 unit dan 11 sampai 13hp sebanyak 47 unit,” jelasnya.
Asparani berharap dengan penyaluran paket konversi ini akan lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan yang ada di Bumi Bersujud.
“Kita harapkan bagi yang sudah mendapatkan paket konversi ini, agar dapat menjaga dan mempergunakannya sebagaimana peruntukannya untuk peningkatan kesejahteraan hidup mereka,” tuturnya.
Ia menambahkan di 2020 Dinas Perikanan Tanah Bumbu akan kembali mengajukan permohonan usulan untuk mendapatkan paket konversi BBM ke BBG untuk nelayan Tanah Bumbu.
“Kita akan ajukan kembali melalui usulan ke Kementerian ESDM di 2020, semoga kembali mendapatkan minimal 100 paket yang akan kita salurkan lagi untuk nelayan yang belum mendapatkannya,” tandasnya.
Baca Juga: Atasi Jalan Rusak, PUPR Tanbu Turunkan Tim Reaksi Cepat Preservasi Jalan
Baca Juga: 2020, Bendungan Kusan akan Mulai Dikerjakan
Baca Juga:Tingkatkan Kompetensi, Dinas PUPR Tanbu Gelar Bimtek SMKK
Baca Juga: 4 Desa di Tanbu Dicanangkan sebagai Desa Sadar BP Jamsostek
Reporter: Ahc21Editor: Aprianoor