Pemkab Barito Kuala

Dilepas Tapung Tawar, Bantuan dari Batola Meluncur ke Pulau Sebuku

apahabar.com, MARABAHAN – Sebagai bentuk solidaritas kepada sesama, Pemkab Barito Kuala mengirimkan bantuan kepada korban kebakaran…

Wakil Bupati Barito Kuala, H Rahmadian Noor, melakukan tapung tawar untuk menandai keberangkatan truk pengangkut bantuan ke Pulau Sebuku. Foto-apahabar.com/Bastian Alkaf

apahabar.com, MARABAHAN – Sebagai bentuk solidaritas kepada sesama, Pemkab Barito Kuala mengirimkan bantuan kepada korban kebakaran di Desa Sungai Bali,Kecamatan Pulau Sebuku, Kotabaru.

Kebakaran hebat melanda Pulau Sebuku, Sabtu (23/11) malam dan menghanguskan sekitar 200 dari 300 rumah warga. Akibatnya sekitar 270 keluarga kehilangan tempat tinggal.

Lantas untuk bertahan hidup, korban tinggal di pengungsian yang berada di Kantor Kecamatan Pulau Sebuku. Oleh karena tidak satupun harta yang tersisa, mereka tergantung dengan bantuan.

Sementara bantuan pun sudah datang dari berbagai daerah dan instansi, termasuk Barito Kuala. Pengiriman bantuan dari Batola bertolak dari Marabahan, Kamis (28/11) pagi.

Wakil Bupati H Rahmadian Noor melakukan tapung tawar, sebelum melepas keberangkatan truk yang mengangkut bantuan.

“Sebagai sesama manusia, kami ikut merasa prihatin untuk mereka yang kehilangan tempat tinggal dan harta benda. Sekarang dibutuhkan aksi kongkrit untuk membantu meringankan beban korban,” papar Rahmadi.

Selain Pemkab Batola, bantuan yang dikirimkan juga dihimpun dari sejumlah warga. Terdapat ratusan lembar pakaian bekas layak pakai, bahan pangan, selimut, perlengkapan bayi, perlengkapan wanita dan terpal.

Menggunakan truk Dinas Sosial Batola, pengiriman dikawal beberapa anggota BPK Raja Tumpang Marabahan.

“Bantuan diantar hingga pusat penanganan bencana di Kotabaru. Namun kalau memungkinkan, kami juga ingin membantu langsung hingga Pulau Sebuku,” papar Saleh, anggota Raja Tumpang.

Transportasi menjadi salah satu kendala penanganan korban kebakaran di Pulau Sebuku. Berada di sebelah timur Pulau Laut, Pulau Sebuku hanya bisa dijangkau menggunakan transportasi laut.

Diperlukan waktu kurang lebih 45 menit perjalanan dengan speedboat dan feri dari Kotabaru. Bisa pula sekitar 25 menit perjalanan darat ditambah 20 menit perjalanan laut dari Teluk Gosong.

Baca Juga:Batola Terima Predikat Kepatuhan dari Ombudsman RI

Baca Juga:Terus Menekan Stunting, SKPD Batola Berbagi Tugas

Reporter: Bastian Alkaf

Editor: Aprianoor