Dilema Warga Kotabaru Hadapi Teror Buaya Liar, Dibunuh Terancam Hukuman

Sejauh ini buaya liar dinilai sering menyerang warga bantaran sungai di Desa Karang Payau, Kecamatan Kelumpang Hulu, Kotabaru, Kalsel.

Oleh Masduki
Serangan buaya liar bikin resah warga di Karang Payau Kelumpang Hulu Kotabaru. Foto : Mahrus for apahabar.com.

apahabar.com, KOTABARU - Kasus warga disambar buaya liar di Kotabaru terus bertambah. Terbaru di Desa Karang Payau, Kecamatan Kelumpang.

Seorang warga jadi korban keganasan buaya liar saat asyik mandi di Sungai Karang Payau di siang bolong.

Akibatnya luka parah diderita korban. Beruntung, luka itu bisa diatasi usai dilarikan ke Puskesma terdekat.

Berdasarkan catatan warga Karang Payau, keganasan buaya liar pernah merenggut nyawa seorang warga. Korban diseret binatang penguasa sungai itu.

Tokoh masyarakat sekaligus Sekdes Karang Payau, Khairil mengaku perihal seringnya buaya liar menyerang warga sudah sering terjadi. 

"Korbannya sudah beberapa orang, dan ada pula yang meninggal akibat keganasan buaya itu," terangnya.

Menurutnya, peristiwa tersebut cukup meresahkan warga yang sering beraktivitas di sungai, baik mandi hingga mencuci pakaian.

Mengenai hal ini, Khairil bersama warga dihadapkan sebuah dilema. Pasalnya, warga tidak bisa membunuh hewan tersebut.

Menurutnya, Balai Konservasi Sumber Daya Manusia (BKSDA) Kalsel selama ini melarang membunuh hewan tersebut. Jika tidak, bakal berhadapan dengan hukum.

"Pihak BKSDA sendiri melarang warga membunuh buaya dan jika nekat maka akan berhadapan dengan hukum. Sementara faktanya di lapangan sudah banyak korban hingga ada yang meninggal dunia," tandasnya.

Sementara menyikapi keluhan warga itu Kepala BKSDA Kalsel mengaku telah mengambil langkah preventif. Itu cuma sebatas membentang spanduk peringatan.

"Jadi, untuk warga bantaran Sungai Desa Krang Payau sebelumnya sudah langsung diatensi," kata Mahrus Aryadi.

"Dengan cara memasang papan imbauan agar warga berhati-hati beraktivitas di sungai, sebab sungai di sana merupakan habitat buaya alami," sambung Mahrus Aryadi saat dikontak apahabar.com, Jumat (11/8/2023).

Bagi warga itu tentu tidak cukup, karena selama ini sungai sebagai tempat mereka mandi dan mencuci. Di sisi lain, sebagai tempat mencari nafkah.

Sebagai informasi, sejumlah sungai di Kotabaru rawan akan serangan buaya liar. Di antaranya Pulau Laut Timur, Sampanahan, Kelumpang Hulu, serta di pesisir Kecamatan Pulau Laut Utara.

Baca Juga: Mandi di Sungai, Pria di Karang Payau Kotabaru Disambar Buaya

Baca Juga: Heboh Penampakan Buaya Jumbo di Serongga Kotabaru