apahabar.com, BANJARMASIN – Politisi Golkar, Gusti Rudiansyah dijadwalkan akan dilantik sebagai Pengganti Antar Waktu (PAW) anggota DPRD Kalsel pada besok, Senin (26/10).
Dilantiknya Gusti Rudiansyah menyusul pengunduran diri H. Rusli yang memilih maju sebagai calon bupati Kabupaten Banjar di Pilkada 2020.
Jika berjalan sesuai rencana, sehari setelah pelantikan Gusti Rudiansyah, seluruh pimpinan dan anggota DPRD Kalsel akan masuk pada masa reses.
Di mana masa reses dijadwalkan berlangsung selama empat hari, dari Selasa – Rabu, 27-31 Oktober 2020 mendatang.
Gusti Rudiansyah mengatakan secara otomatis memiliki kewajiban untuk melaksanakan reses sesuai amanat Undang-undang.
Bahkan, Gusti Rudiansyah sudah mengambil ancang-ancang untuk memaksimalkan masa reses dengan turun ke 10 titik di daerah pemilihan (Dapil) Kalsel 2 Kabupaten Banjar.
“Karena setelah tanggal 26 Oktober dilantik dan ada agenda reses, maka sesuai aturan saya akan reses di Dapil saya. Akan digelar di 10 titik untuk kembali menemui konstituen di Kabupaten Banjar,” kata Gusti Rusdiansyah belum lama tadi.
Menurutnya, momentum reses dengan mendengar langsung keluhan dan masukan dari konstituen dinilai krusial sebagai langkah awal komitmen anggota dewan dalam upaya memperjuangkan aspirasi serta suara rakyat.
“Apapun bentuknya, kami dari Fraksi Golkar akan mengawal dan membela kepentingan masyarakat. Khususnya di Dapil saya Kabupaten banjar dan umumnya masyarakat Kalsel,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Kalsel, H. Supian HK mengatakan Rudiansyah diproyeksikan akan mengisi posisi yang ditinggal H. Rusli.
Baik di komisi maupun struktur alat kelengkapan dewan (AKD) DPRD Kalsel.
“Karena H Rusli kemarin di komisi III, maka Gusti Rudiansyah juga akan di posisi yang sama sekaligus badan anggaran. Jadi tidak ada pergeseran, kecuali nanti terdapat pertimbangan politik prerogatif ketua partai,” ucap Supian HK kepada awak media, belum lama tadi.
Kendati, ia tetap akan melibatkan saran dan masukan dari pelbagai pihak.
Di antaranya seperti Dewan Kehormatan, Dewan Pertimbangan dan Dewan Penasihat DPD Partai Golkar Kalsel.
“Khususnya dalam mengambil keputusan penting terkait partai,” cetusnya.
Ia menilai Gusti Rudiansyah yang dua periode menjabat sebagai anggota DPRD tentu sudah pernah mengenyam manis asinnya dunia legislasi daerah.
Namun tugas sebagai anggota DPRD, sambung dia, juga dinamis dan menyesuaikan terhadap pelbagai aturan serta kebijakan yang juga berubah-ubah.
“Inilah yang harus cepat diadaptasikan oleh Gusti Rudiansyah, selain harus bekerja sama dengan anggota dewan lainnya,” pungkasnya.