Dikira Tertidur oleh Sang Anak, Berikut Kronologis Penemuan Perempuan Tewas Tergantung di Banjarmasin

Polisi ungkap kronologis penemuan wanita di Jalan Sungai Andai, Komplek Herlina Perkasa, Blok Mutiara VII, Rt 59 Rw, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara

Polisi ungkap kronologis penemuan wanita di Jalan Sungai Andai, Kompleks Herlina Perkasa, Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara, Minggu (1/10). Foto: apahabar.com/Amrullah

apahabar.com, BANJARMASIN - Begitu miris kisah penemuan perempuan yang tewas tergantung dalam rumah di Jalan Sungai Andai, Kompleks Herlina Perkasa, Blok Mutiara, Banjarmasin Utara, Minggu (1/10).

Perempuan berinisial WD itu ditemukan tewas tergantung sekitar pukul 14.45 Wita. Kemudian untuk keperluan autopsi, jenazah dibawa RSUD Ulin Banjarmasin.

Diduga keputusan WD mengakhiri hidup lantaran depresi, terkait penyakit kelenjar getah bening yang dialami.

Ironisnya jenazah perempuan berusia 29 tahun itu pertama kali dilihat sang anak yang baru berusia 5 tahun.

"Awalnya ibu dan anak korban tiba di rumah tersebut sekitar pukul 14.15 Wita. Anak korban yang pertama kali masuk ke rumah," papar Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol M Noor Chaidir, melalui Bhabinkamtibmas Kelurahan Sungai Andai Aiptu Andri Supranto.

"Setelah lebih dulu masuk, sang anak lantas menyebut kalau ibunya sedang tidur di lantai dua," tambahnya.

Tanpa rasa curiga, ibu korban juga masuk ke rumah. Namun tidak dinyana, badan WD sudah bergantung di dekat tangga.

"Ibu korban juga menjelaskan perihal penyakit getah bening yang diderita korban. Sudah sudah sering berobat, tetapi beberapa kali mengeluhkan sakit," jelas Andri Supranto.

Beberapa hari sebelum kejadian, WD sempat menginap di rumah sang ibu yang berada di Gang Amal, Kelurahan Belitung Darat. Meski demikian, WD tidak memperlihatkan gelagat mencurigakan.

"Namun ibunya mulai curiga, karena korban tidak menjawab panggilan telepon, Minggu (1/10) pagi. Akhirnya sang ibu berinisiatif datang langsung, tetapi menemukan korban sudah meninggal," tutup Andri.