apahabar.com, BANJARMASIN – Awalnya sebagai tempat latihan Warga Binaan Pemasyaratan (WBP), pamor Asteda Carwash yang dikelola Lapas Kelas IIA Banjarmasin ternyata mampu bersaing dengan tempat pencucian kendaraan lain.
Asteda yang merupakan singkatan Asrama Teluk Dalam, diresmikan sejak 30 Maret 2022. Lokasi carwash ini berada di bengkel kegiatan kerja, tepatnya samping pintu gerbang keluar.
Selain berada di lingkungan Lapas, mereka yang bekerja di tempat pencucian mobil dan sepeda motor itu adalah WBP. Dalam setiap hari, lima sampai enam WBP akan melayani semua costumer.
“Ini merupakan salah satu kegiatan pembinaan agar mereka memiliki kemandirian dan kemampuan,” papar Kepala Lapas Banjarmasin, Herliadi, Rabu (18/5).
“Diharapkan setelah selesai melaksanakan pembinaan di Lapas Banjarmasin, mereka dapat berbaur di masyarakat dan menerapkan pengalaman yang telah diperoleh,” imbuhnya.
Namun demikian, tak semua WBP mendapat kesempatan bekerja Asteda Carwash. Lapas Banjarmasin mensyaratkan WBP berkelakuan baik, serta telah menjalani masa pidana sesuai ketentuan melalui sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP).
“Persyaratan itu ditujukan agar tidak terjadi hal-hal yang menggangggu keamanan maupun ketertiban seperti pelarian dan sebagainya,” jelas Herliadi.
Sama seperti tempat pencucian kendaraan lain, Asteda Carwash buka mulai pukul 09.00 dan akan ditutup sekitar pukul 16.00 Wita atau sampai pekerjaan selesai.
Adapun tarif mencuci mobil sebesar Rp45.000, sedangkan sepeda motor Rp20.000. Khusus untuk mobil, dicuci menggunakan mesin hidrolik.
“Dalam sehari bisa melayani sampai 10 sepeda motor. Sedangkan mobil antara 5 sampai 10 unit,” tandas Herliadi.