Banjir Tangerang

Diguyur Hujan Deras, 4 Kecamatan di Tangerang Terendam Banjir

Curah hujan tinggi disertai luapan beberapa aliran sungai menyebabkan empat kecamatan di Kabupaten Tanggerang mengalami banjir

Sejumlah rumah warga di RT/RW 01/17 terendam banjir akibat luapan kali dan jebolnya tanggul Situ Gelam Jaya, di Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. (Foto: Antara)

apahabar.com, TANGERANG - Curah hujan tinggi disertai luapan beberapa aliran sungai menyebabkan empat kecamatan di Kabupaten Tangerang mengalami banjir, Minggu (13/11).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat mengungkapkan empat kecamatan yang terendam banjir di antaranya Kecamatan Pasar Kemis, Kelapa Dua, Curug, dan Sepatan.

"Dua lokasi dari empat kecamatan tersebut dalam kondisi ketinggian air cukup tinggi," katanya seperti dilansir Antara, Senin (14/11).

Dua lokasi yang memiliki ketinggian air cukup tinggi tersebut berada di Desa Gelam Jaya, Kecamatan Pasar Kemis dan di Perumahan Binong Permai, Kecamatan Curug. Saat ini masih dilakukan penanganan oleh tim BPBD setempat.

"Untuk wilayah itu tingkat dan kondisi banjirnya berbeda-beda, mulai dari ketinggian air 20-50 centimeter sampai satu meter lebih," katanya.

Baca Juga: Tanggul Jebol Tak Mampu Tahan Luapan Sungai, 871 KK di Tangerang Terendam Banjir

Ia menyebutkan bencana banjir yang melanda empat kecamatan yang ada Kabupaten Tangerang itu sedikitnya sekitar 2.000 kepala keluarga (KK) terdampak bencana alam tersebut.

"Sementara, kalau untuk total jumlah kepala keluarga (KK) yang terdampak diperkirakan di atas 2.000 KK," ujarnya.

Ia mengatakan bencana banjir yang terjadi di daerahnya itu selain karena curah hujan yang tinggi juga diakibatkan adanya tumpukan sampah di aliran sungai serta drainase. Kondisi tersebut yang membuat air dengan volume tinggi meluap ke permukiman warga.

"Jadi ada beberapa faktor lainnya seperti aliran sungai meluap karena adanya penumpukan sampah juga volume airnya yang tinggi hingga air sampai ke permukiman warga," katanya.

Baca Juga: Bendungan Sepaku Semoi Bisa Kendalikan Banjir dan Suplai Air Bersih di IKN

Ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada dengan potensi banjir susulan, sebab berdasarkan koordinasi dengan BMKG, diprediksi akan adanya peningkatan curah hujan hingga beberapa hari mendatang.

"Sejauh ini, kita lakukan upaya persiapan kedaruratan seperti menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana evakuasi seperti perahu karet, unit kendaraan evakuasi serta bantuan logistik untuk para korban banjir," pungkasnya.