Hot Borneo

Diguyur Hujan Berhari-hari, Proyek Perbaikan Jalan Gubernur Syarkawi Berpacu dengan Cuaca

apahabar.com, BANJAR – Proyek perbaikan Jalan Gubernur Syarkawi, di Kalimantan Selatan, berpacu dengan waktu. Faktor cuaca…

Kondisi terkini perbaikan jalan Gubernur Syarkawi, Senin (16/5). Foto-apahabar/Riki

apahabar.com, BANJAR – Proyek perbaikan Jalan Gubernur Syarkawi, di Kalimantan Selatan, berpacu dengan waktu. Faktor cuaca yang tak menentu menjadi salah satu penyebabnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Metereologi (Stamet) Syamsudin Noor memperkirakan curah hujan masih akan mengguyur sejumlah kawasan Kalsel pada beberapa hari ke depan.

Alhasil, kondisi tersebut yang diakui cukup mengganggu proyek senilai Rp 147 miliar dari APBN itu.

"Tapi kami tetap optimis sebelum Desember 2022 pekerjaan pengaspalan bisa selesai," kata PPK 2.1 Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalsel, Bambang Raharmadi kepada apahabar.com, Senin (16/5).

Masa kontrak perbaikan jalan sepanjang 27 kilometer ini sebenarnya masih tersisa lebih dari 7 bulan. Sementara progresnya diklaim sudah mencapai 70 persen.

Paket pekerjaan Jalan Gubernur Syarkawi meliputi jalan Simpang Handil Bakti, Barito Kuala sampai kilometer 17, Kabupaten Banjar.

Dari pantauan, ada sekitar 2 kilometer ruas jalan di wilayah Sungai Tabuk yang belum teraspal. Perbaikan di kawasan tersebut masih dalam tahap pemancangan cerucuk dan fondasi agregat.

"Masih ada sekitar dua kilometer yang belum diaspal. Sekarang, dalam tahap fondasi," ujarnya.

Bambang pun meminta warga agar tetap bersabar. "Dan berhati-hati dalam berkendara, terutama di lokasi-lokasi kegiatan perbaikan jalan," imbaunya.

Sebagai pengingat, ruas jalan nasional satu ini rusak parah akibat dilanda banjir besar awal 2021 silam. Alhasil, ruas jalan di beberapa titik jadi berlubang.