bakabar.com, MARTAPURA - Setelah pekan lebih sudah Ramadan 1446 Hijriah berjalan, pasar wadai di samping Cahaya Bumi Selamat (CBS) masih diramaikan pembeli saban hari.
Difasilitasi Perumda Bauntung Batuah, pedagang dan pembeli di pasar wadai tersebut cukup antusias. Diketahui Pemkab Banjar meniadakan pasar wadai dengan berbagai alasan.
Namun PD Pasar Bauntung Batuah berinisiatif untuk tetap mengadakan pasar wadai demi menjaga kearifan lokal, meski dengan jumlah lapak lebih sedikit.
"Kami hanya memfasilitasi 15 lapak. Namun antusias pedagang begitu tinggi, sehingga kami tambah lima lagi menjadi 20 lapak," papar Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah, Rusdiansyah, Jumat (21/3).
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, pasar wadai tersebut dibuka tanpa serimonial. Namun pasar dikemas cukup baik, karena pedagang juga dibekali QRIS sebagai salah satu alat pembayaran.
"Alhamdulillah kalau lapak di pinggir jalan, tentu banyak pembeli yang datang. Kalau di dalam seperti tahun lalu, orang agak malas karena harus parkir," sahut Rahimah, seorang pedagang pasar wadai.
Adapun produk yang dijual merupakan aneka wadai atau kue tradisional. Misalnya amparan tatak, bingka berbagai varian rasa, putu mayang. Termasuk lauk pauk untuk berbuka puasa.