Nasional

Didukung Kaum LGBT di Bandung, BPN Prabowo Sandi Beri Tanggapan

apahabar.com, JAKARTA – Komunitas lesbian, gay, bisexsual, and transgender (LGBT) di Bandung berikan dukungan pada pasangan…

Komunitas LGBT dukung Prabowo-Sandi. Foto-Merdeka.com

apahabar.com, JAKARTA - Komunitas lesbian, gay, bisexsual, and transgender (LGBT) di Bandung berikan dukungan pada pasangan capres nomor urut 02. Mengetahui hal itu, anggota Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengaku senang.

Politisi Partai Gerindra itu menyebutkan, pihaknya tidak pernah membatasi siapa pun yang ingin memberikan dukungan.

“Kalau dukungan itu, dari siapapun warga negara Indonesia yang punya hak pilih, tentu kita senang ya,” kata Agnes seperti dilansir tagarnews, Jabar, Jumat (5/4).

Agnes melanjutkan, “Prabowo-Sandi tidak pernah membatasi siapa yang boleh memilih atau tidak. Bahkan kita merangkul semua elemen anak bangsa. Kalau ada dari komunitas atau lembaga tertentu yang mendukung, ya Alhamdulillah kita senang.”

Baca Juga: Komunitas Rainbow di Bandung Dukung Prabowo-Sandi

Sebelumnya, Komunitas Rainbow (kaum LGBT) menggelar deklarasi dukungan kepada pasangan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Mereka berharap Prabowo-sandiaga akan memperjuangkan hak mereka sebagai warga negara, jika terpilih kelak.

Menanggapi hal itu, Agnes menegaskan, pihaknya akan menindak lanjuti aspirasi pihak manapun, jika kelak Prabowo-Sandi menang Pilpres 2019.

“Itu kan memang persoalan bangsa yang harus diperbaiki ya, kedepannya. Apalagi kalau ada kasus tindak kekerasan, diskriminasi. Ini kan persoalan yang tidak kita kehendaki, apalagi menyangkut hak asasi manusia,” terang Agnes.

“Aspirasi dari elemen masyarakat nanti bisa disampaikan ke pemerintahan yang baru di bawah Prabowo-Sandi. Yang berkaitan dengan hak-hak sebagai warga negara tentu akan kita nomor satu kan,” jelasnya.

Kendati demikian, Agnes menuturkan, tindak lanjut yang akan diperjuangkan oleh pihaknya akan tetap berada pada koridor hukum dan peraturan yang berlaku.

Baca Juga: Hukum Mati LGBT di Brunei, Inggris Minta Warganya Tak Diganggu

Editor: Muhammad Bulkini