Politik

Didukung Habaib dan Asatidz, Masyarakat Tanbu Diajak Pilih SHM-MAR

apahabar.com, BATULICIN – Habib Abdillah Al-Kaff mengajak warga Satui sepenuhnya mendukung dan memilih paslon Syafruddin H…

Oleh Syarif
Syafruddin H Maming-M Alpiya Rakhman (SHM-MAR). Foto-Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Habib Abdillah Al-Kaff mengajak warga Satui sepenuhnya mendukung dan memilih paslon Syafruddin H Maming-M Alpiya Rakhman (SHM-MAR) di Pilbup Tanbu 2020.

Hal itu ia ungkapkan saat kampanye dialogis calon wakil bupati Tanah Bumbu M Alpiya Rakhman di Desa Sungai Cuka Kecamatan Satui Sabtu, (10/10/2020)

Habib Abdillah Al-Kaff seorang tokoh panutan warga masyarakat Satui dan sekitarnya, beliau berpesan. “Bila kita handak mamutik mangga nang kada sampai, jangan gunakan bahu kawan,” ujar habib dalam bahasa Banjar yang artinya, "Apabila kita ingin memetik mangga yang tidak sampai, hendaknya jangan lah menggunakan pundak teman".

Ia juga mengatakan jangan merugikan orang lain, menggapai sesuatu jangan memaksakan. Itu kita teringat pesan orang tua kita zaman dulu kata habib.

Warga serentak menjawab, nomor Satu… untuk paslon Syafruddin H Maming dan M. Alpiya Rakhman.

Habib mengimbau warga masyarakat Satui hendaknya menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2020. “Jangan sampai golput,” ajak Habib.

“Ulun (saya) berasal dari daerah Hulu Sungai, pendatang dari Kota Berabai, tapi prinsip ulun dimana bumi berpijak situ langit dijunjung. Maka ulun mengimbau pada semua warga Satui hendaknya memilih paslon nomor urut satu," ujarnya mempromosikan.

“Disini ulun tidak mengintervensi sampean-sampean, hanya menganjurkan agar sebaiknya warga Tanah Bumbu , khususnya untuk warga Satui cucuk (coblos) paslon Syafruddin H Maming-M Alpiya Rakhman,” tegas habib

“Insyaallah, yang ulun ketahui khususnya untuk para habaib 100 persen mendukung paslon nomor satu, dan untuk kami kalangan para Asatidz di Tanah Bumbu 90 persen di kubu paslon nomor satu,” ungkap Wahyudi Hasan, ustadz kondang dari Sungai Danau.

Pernyataan ustadz tersebut bukan tanpa alasan. "Kami Asatidz se-Tanah bumbu mempunyai grup whatsapp, maka dari itu ulun mengetahuinya,” tutupnya.