Diduga Tercebur di Sungai Jaing, Perempuan Paruh Baya di Tabalong Ditemukan Tak Bernyawa

Hayati (50), warga Desa Masukau RT 3, Murung Pudak, Tabalong yang tercebur di aliran Sungai Jaing, Sabtu (8/4) telah ditemukan.

Warga bersama relawan gabungan mengevakuasi korban ke rumah duka. Foto - SC Video grup WA di Tabalong

apahabar.com, TANJUNG - Hayati (50), warga Desa Masukau RT 3, Murung Pudak, Tabalong yang tercebur di aliran Sungai Jaing, Sabtu (8/4) telah ditemukan.

Jasad korban ditemukan warga bersama tim relawan gabungan, sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Setelah ditemukan, jasad korban langsung dievakuasi ke rumah duka. 

Kepala Pelaksaksana (Kalak) BPBD Tabalong,Zahirsyah Manuar, membenarkan korban yang tadinya hilang dan diduga tercebur di Sungai Jaing telah ditemukan.

"Ya, korban telah ditemukan di dalam sungai sekitar pukul 19.29 Wita dalam keadaan meninggal dunia," katanya kepada apahabar.com, Sabtu (8/4) malam.

Sebelumnya, seorang perempuan paruh baya di Desa Masukau RT 3, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, dikabarkan belum pulang ke rumahnya sejak pagi tadi.

Perempuan bernama Hayati (50), diduga tercebur di Sungai Jaing di belakang Masjid Istiqomah. Dugaan tersebut karena warga menemukan sendal beserta cucian di tepi sungai tersebut. Sejumlah warga telah melakukan pencarian di sungai.

Kabar hilangnya perempuan paruh baya tersebut beredar luas di grup-grup percakapan WhatsApp di Kabupaten Tabalong dan sekitarnya.

Kepala Desa Masukau, Khairullah, membenarkan ada warganya yang belum pulang hingga saat ini ke rumahnya.

"Benar ada warga kami yang belum pulang ke rumah, ini masih dalam tahap pencarian," ujarnya singkat.