apahabar.com, BANJARMASIN – Pencarian pria bernama H Muhyar yang diduga tenggelam di Sungai Martapura, terus berlanjut hingga, Kamis (14/4) siang.
Pria berusia 47 tahun itu diduga tenggelam, Senin (11/4), ketika memancing di Pelabuhan Basirih III atau Pelabuhan Bawang, Kelurahan Mantuil, Banjarmasin Selatan.
Pencarian sendiri dilakukan relawan emergency dan water rescue. Tampak pula beberapa anggota keluarga korban yang menunggu dengan harap-harap cemas.
Salah satunya adalah Ratna (56), warga Banjarbaru yang sengaja datang ke Banjarmasin untuk menunggu kabar baik dari relawan.
“Saya adalah tante istri Muhyar. Istrinya tidak bisa datang, karena punya anak bayi yang masih menyusu,” jelas Ratna.
Muhyar yang sehari-hari berjualan alat pecah belah di Pasar Lima Banjarmasin, terakhir kali dilihat oleh tetangga membawa joran pancing keluar dari rumah di Jalan Tembus Mantuil Gang Perintis.
Namun tetangga tersebut tak melihat Muhyar turun ke sungai. Keluarga menduga korban pergi memancing naik klotok mesin yang dirakit sendiri.
“Malam sebelum kejadian, Muhyar sempat mengantar anaknya yang masih bayi berobat dan pulang sekitar pukul 21.00. Rupanya ketika sang istri sibuk menyusui anak, Muhyar keluar rumah,” cerita Ratna.
Keluarga juga menduga bahwa Muhyar dijemput Ahmad Robianor (47). Dugaan ini diperkuat dengan penemuan jasad Ahmad Robianor, Rabu (13/4).
Dari jenazah Robianor, ditemukan sebuah kunci sepeda motor. Ketika dicoba dipasang ke Honda Beat yang ditinggal di rumah H Muhyar, ternyata kunci tersebut cocok.