Diduga Oleng-Hantam Pohon, Mr X Tewas Terkapar di KM 35 Banjarbaru

Seorang pria tanpa identitas alias Mr X ditemukan tewas terkapar di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 35, Kota Banjarbaru, Rabu (23/11) malam. 

Seorang pria tanpa identitas alias Mr X ditemukan tewas terkapar di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 35, Kota Banjarbaru, Rabu (23/11) malam. Foto-Istimewa

apahabar.com, BANJARBARU - Seorang pria tanpa identitas alias Mr X ditemukan tewas terkapar di Jalan Ahmad Yani, Kilometer 35, Kota Banjarbaru, Rabu (23/11) malam. 

Pria dengan sepeda motor Suzuki Shogun R Nopol DA 4904 SI itu diduga mengalami kecelakaan lalu lintas. 

Dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Banjarbaru, AKP Tajudin Noor membenarkan kejadian tersebut. 

"Pengemudi sepeda motor Suzuki Shogun warna biru itu belum diketahui identitasnya. Ia mengalami luka robek pada pelipis kiri, pendarahan aktif pada kedua telinga, lecet jari tangan kiri dan lecet pada dada kiri. Ia dinyatakan meninggal dunia," ucap AKP Tajudin Noor kepada apahabar.com, Kamis (24/11) pagi.

Baca Kronologis Kejadian di Halaman Berikutnya...

Sebelum kecelakaan, kata dia, sepeda motor yang dikendarai korban melaju dari Bundaran Simpang Empat Banjarbaru menuju Banjarmasin.

Kemudian pada saat di tempat kejadian perkara, sepeda motor oleng ke kiri dan menghantam pohon yang berada di pinggir jalan, sehingga menyebabkan korban terjatuh. 

"Kerugian materiil diperkirakan senilai  Rp300 ribu," katanya.

Baca Kesaksian Relawan di Halaman Berikutnya...

Sementara itu, relawan dari Emergency An Noor, Udin bilang, korban ditemukan tergeletak tak bernyawa di Jalan Ahmad Yani, KM 35, Banjarbaru. 

Jenazah pun langsung dibawa ke Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru.

"Dugaan sementara korban mengalami kecelakaan tunggal," ungkap Udin. 

Korban, sebut dia, mengalami pendarahan serius di bagian kepala lantaran tak memakai helm.

"Luka dan pendarahan lebih banyak di bagian kepala," bebernya. 

Baca Ciri-ciri Korban di Halaman Selanjutnya...

Tak ditemukan identitas korban di lokasi kejadian. Namun terdapat ciri-ciri di badan korban berupa tato pada dada dan tangan sebelah kiri.

"Kami masih berupaya mencari identitas pria tersebut dengan menyebar fotonya di beberapa grup dengan harapan bisa dilihat kerabat maupun orang terdekat korban," cetusnya.

Adapun jenazah saat ini masih berada di Pemulasaran Jenazah RSD Idaman Kota Banjarbaru.

"Biasanya kalau tidak ada kerabat yang datang beberapa hari, sesuai ketentuan jenazah akan diserahkan ke dinas sosial untuk dilakukan pemakaman," tandasnya.