Nasional

Diduga Nistakan Agama, Sukmawati Soekarnoputri Dilaporkan ke Polda Metro Jaya

apahabar.com, JAKARTA – Putri Presiden pertama RI, Soekarno, Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri dilaporkan ke Polda Metro…

Sukmawati Soekarnoputri memberikan keterangan pers. Foto-REUTERS/Beawiharta

apahabar.com, JAKARTA - Putri Presiden pertama RI, Soekarno, Diah Mutiara Sukmawati Soekarnoputri dilaporkan ke Polda Metro Jaya.

Sukmawati dilaporkan atas tuduhan penistaan agama oleh seorang advokat, Ratih Puspa Nusanti.

Pelaporan ini dibenarkan kuasa hukum Koordinator Bela Islam (Korlabi) Novel Bamukmin yang juga sebagai penasehat hukum pelapor. Menurut dia, pihaknya masih menunggu jadwal pemeriksaan pelapor dari Polda Metro Jaya.

“Iya benar. Iya kami lagi tunggu konfirmasi dari polda metro jaya untuk pemeriksaan pelapor dan kami siap dampingi Bu Ratih nanti ketika sdh dapat panggilan pemeriksaan sebagai pelapor,” ujar Novel, seperti dilansir dariRepublika.co.id, Minggu (17/11).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, laporan tersebut dibuat oleh warga yang bernama Ratih Puspa Nusanti ke Polda Metro Jaya tentang dugaan penistaan agama.

“Kasus atau pasal (yang dilaporkan) penistaan agama Pasal 156a KUHP,” kata Argo saat dikonfirmasi.

Laporan bernomor LP/7393/XI/2019/PMJ/Dit.Reskrimum tertanggal 15 November 2019 itu sedang dianalisis polisi. Kasus itu dilaporkan oleh pelapor setelah mengetahui video itu viral di media sosial.

“Pelapor sebagai umat Islam menerangkan pada tanggal 14 November 2019 sekitar pukul 16.00 WIB, korban mendapat informasi dari kerabat dan melihat langsung di google.com,” kata dia.

Sukmawati dilaporkan atas perkataannya yang membandingkan Nabi Muhammad dengan Presiden pertama Indonesia, Soekarno. Ucapan itu dilontarkan oleh Sukmawati dalam sebuah diskusi bertajuk ‘Bangkitkan Nasionalisme Bersama Kita Tangkal Radikalisme dan Berantas Terorisme’.

Dalam diskusi itu, Sukmawati mengungkit perjuangan Bung Karno memerdekakan Indonesia dari penjajahan Belanda. Diskusi itu digelar di Gedung The Tribata Darmawangsa, Jakarta Selatan pada 11 November lalu dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2019.

Sukmawati pada awalnya berbicara mengenai perjuangan Indonesia merebut kemerdekaan RI dari jajahan Belanda. Kemudian, Sukmawati kemudian melontarkan pertanyaan kepada peserta diskusi.

“Sekarang saya mau tanya nih semua, yang berjuang di abad 20 itu Nabi Yang Mulia Muhammad apa Insinyur Soekarno untuk kemerdekaan? Saya minta jawaban, silakan siapa yang mau jawab berdiri, jawab pertanyaan Ibu ini,” tanya Sukmawati.

Baca Juga: Hujan Abu Tipis Guyur 2 Desa di Sekitar Gunung Merapi

Baca Juga: PT. Maming Enam Sembilan Dukung Piala Dunia Basket 2023

Sumber: Republika.co.id
Editor: Aprianoor