Kalsel

Diduduki Politisi, Fatayat NU Bebas Politik  

apahabar.com, BANJARMASIN – Pengurus baru Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Selatan masa khidmat tahun…

Ketua PW Fatayat NU Kalsel, Hilyah Aulia. Foto-apahabar.com/Ahya Firmansyah

apahabar.com, BANJARMASIN – Pengurus baru Pimpinan Wilayah Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kalimantan Selatan masa khidmat tahun 2020-2025 resmi dilantik, Minggu (8/3) di Gedung Mahligai Pancasila, Banjarmasin.

Organisasi kepemudaan sayap milik organisasi besar Nahdlatul Ulama ini dipangku Hilyah Aulia sebagai Ketua PW Fatayat NU Kalsel yang baru.

Baca Juga: Fatayat NU Kalsel Diharapkan Mampu Mengisi Pembangunan Banua

Pada kepengurusan Fatayat NU sendiri banyak diduduki para politisi. Bahkan Ketua Umum Fatayat NU, Anggia Erma Rini adalah anggota DPR RI, sementara Ketua PW Fatayat NU Kalsel yang baru dilantik, Hilyah Aulia adalah Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Banjarmasin dan anggota DPRD Banjarmasin.

Meski berlatar belakang politisi, Hilyah mengaku, Fatayat tidak berpolitik. Walau diakuinya anggota dari Fatayat sendiri banyak berlatarbelakang dari politisi.

“Fatayat tidak akan ikut campur urusan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), ini hanya sebagai organisasi kepemudaan di bawah NU. Meski kami banyak sahabat-sahabat dari partai politik berbeda. Di dalamnya kan ada PKB, PPP,” ujarnya saat ditanya wartawan usil dilantik.

Kendati demikian, Hilyah menyangkal jika Fatayat NU akan dibawa ke tanah politik, karena baginya Fatayat bukan partai politik.

“Memang ada dari pengurus-pengurus kita menjabat di pengurusan politik, tapi untuk pilihan politik kita bebaskan. Fatayat tidak mencampuri itu,” pungkasnya.

Baca Juga: Fatayat NU Kalsel: Produk Banua Siap Go Nasional

Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Syarif