Musim Haji

Didatangi Kemenag hingga 3 Kali, 82 Calon Jemaah Haji di Solo Menunda Keberangkatan

Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo mencatatkan ada 82 calon haji yang menunda keberangkatannya di tahun ini.

Calon jamaah haji di Solo mengikuti manasik haji di Hotel Dana. Foto: apahabar.com/Fernando

apahabar.com, SOLO - Kementerian Agama (Kemenag) Kota Solo mencatatkan ada 82 calon jemaah haji yang menunda keberangkatannya di tahun ini. Calon jemaah haji tersebut terdiri dari calon haji yang meninggal, ditunda, dan juga sakit.

"Ada 413 calon haji yang sudah melunasi. Untuk total kuota cadangan maupun reguler yang bisa melunasi ada 495. Sebanyak 495 dikurangi 413 yang kurang ada 82 calon jemaah haji," ungkap Suyono, Kasi Haji dan Umroh Kemenag Solo saat dihubungi apahabar.com, Jumat, (12/05).

Sementara itu Kepala Kementerian Agama Kota Solo, Hidayat Maskur menjelaskan bahwa pihaknya sudah berusaha bergerak mendatangi calon jemaah haji yang belum melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) tersebut.

Baca Juga: Tak Lunasi BPIH, 32 Jemaah Haji Purbalingga Tak Berangkat ke Tanah Suci

"Kita sudah bergerak datang ke rumah-rumah. Alasannya apa tidak melunasi kita tanya satu-satu. Ini sudah ketiga kalinya kita turun ke lapangan," jelas Hidayat.

Menurut Hidayat, ada bermacam-macam alasan calon jemaah haji menunda pemberangkatannya. Salah satunya adalah karena ada calon haji lansia yang membutuhkan pendampingan dari anak maupun istrinya.

"Aturan tahun inikan tidak ada pendamping. Dia masih belum melunasi kalau anaknya belum ikut atau istrinya. Kedua, ada penyakit yang permanen, kategorinya ndak mampu. Jadi belum dibatalkan, memang tidak dilunasi. Karena dia masih ragu karena harus cuci darah dan seterusnya," papar Hidayat.

Baca Juga: Kemenag Berikan Kemudahan, Calon Jemaah Haji Tidak Didampingi Mahram Lagi

Selain hal tersebut, ada calon haji yang meninggal dunia belum dilimpahkan ke keluarga. Di sisi lain para calon jemaah haji tidak tahu, bila dihadapkan pada kondisi tersebut dapat dilimpahkan ke keluarga terkait.

"Kita masih ada kendala disitu yang belum melunasi. Kalau untuk daftar cadangan justru sudah pada lunas. Ini kita sudah buatkan paspor dan visa juga sudah. Kalau memang yang bersangkutan tidak melunasi, cadangan bisa naik," tandasnya.