apahabar.com, RANTAU – Bupati Tapin HM Arifin Arpan membuka secara resmi Event Tapin Art Festival. Event ini dilaksanakan dari 2-4 Agustus 2019, di kawasan Rantau Baru.
Pembukaan Tapin Art Festival ditandai dengan penampilan ‘Kalangkang Mantit’, musik Kangkurung oleh masyarakat dayak Meratus Kabupaten Tapin.
Ketua Panitia Pelaksana Novitasari Ratna Dewi mengatakan Tapin Art Festival adalah salah satu upaya melestarikan dan memopulerkan budaya dan kesenian daerah.
“Selain itu juga menjadi panggung bagi pemuda dan pemudi untuk mengekspresikan kreatifitasnya, dan juga sebagai salah satu atraksi budaya untuk masyarakat Kab Tapin,” jelas dia kepada apahabar.com, Sabtu.
Ditambahkannya juga bahwa untuk peserta berjumlah 1.506 orang terdiri dari, Peserta Parade Tari 665 Orang, Pawai Budaya 475 orang, Fashion Karnaval 25 orang, Bazar Stand 60, Lomba Mewarnai TK-SD 100 orang, lomba melukis nyiru 50 orang, dan pengisi acara terdiri dari seniman se Kalimantan 131 Orang.
“Para peserta selain berasal dari Tapin dan Kalsel juga dari Kalteng, Kaltim, Kalbar, dan Kalimantan utara”, jelasnya
Sementara itu Bupati Tapin HM Arifin Arpan mengatakan bahwa pelaksanaan event ini merupakan pertama kalinya.
Untuk itu atas nama pemerintah daerah ia mengucapkan selamat datang kepada para peserta lomba maupun tamu undangan yang datang baik itu dari luar Tapin maupun luar kalsel.
Berharap dengan adanya Tapin Art Festival ini dapat mempromosikan kebudayaan dan wisata yang ada di Kabupaten Tapin kepada masyarakat luas, dan event – event serupa juga dapat digelar di Kabupaten Tapin.
“Pada tahun yang mendatang mudah-mudahan Tapin Art Festival dapat terus dilaksanakan dan ditingkatkan,” ujarnya.
Baca Juga: Temuan Jasad Bayi Gegerkan Warga Satui Tanah Bumbu!
Baca Juga: Mengenal Tradisi Dayak Meratus Tapin, Meriahnya 'Aruh Ganal' di Balai Desa Harakit
Baca Juga: Pedagang Bendera Musiman di Banjarmasin Mulai Berburu Keuntungan
Baca Juga:Relawan Korban Truk Pemadam Terbalik di Banjar Butuh Uluran Tangan
Reporter: Muhammad Fauzi Fadilah
Editor: Fariz Fadhillah