Kalsel

Dibuat Kaget, Puluhan Pengendara Terjaring Ops Intan di Banjarmasin

apahabar.com, BANJARMASIN – Pengendara yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman Kota Banjarmasin dibuat kaget dengan kehadiran…

Petugas Satlantas Polresta Banjarmasin mencegat sebuah motor di ruas Jalan Jenderal Sudirman, Selasa (28/7). Foto: apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Pengendara yang melintas di Jalan Jenderal Sudirman Kota Banjarmasin dibuat kaget dengan kehadiran sejumlah petugas lalu lintas.

Pasalnya, mereka tak mampu mengelak ketika aparat dari Satlantas Polresta Banjarmasin tiba-tiba mencegat kendaraan mereka.

Banyak pengendara tak tahu gelaran Operasi Patuh Intan, Selasa (28/7) telah menginjak hari keenam.

Walhasil puluhan pengendara yang tidak lengkap surat menyurat beserta komponen motornya itu langsung terjaring razia.

Wakasatlantas Polresta Banjarmasin Ipda R Joko Setiawan menyampaikan operasi hari ini menyasar khusus pengendara roda dua.

"Pengendara yang terjaring sekitar 30-40 motor," ujarnya.

Ia mengatakan puluhan pengendara itu tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Sesuai peringatan sebelumnya, ada 9 prioritas yang akan ditindak langsung. Sehingga, pengendara yang melanggar tak ada alasan lagi untuk berkilah dari polisi.

Sasaran Operasi Patuh Intan ini adalah kawasan yang rentan pelanggaran lalu lintas. Seperti Jalan Ahmad Yani, Pramuka, Jahri Saleh dan Gatot Subroto.

"Khusus helm saya kira pengendara sangat taat menggunakannya," ucapnya.

Adapun gelaran Operasi Patuh Intan kali ini berbeda dari tahun sebelumnya. Dalam menindak, polisi juga menerapkan protokol kesehatan. Seperti menjaga jarak antar-pengendara satu dan lainnya.

Selain itu, Satlantas memberikan imbauan kepada masyarakat tentang keselamatan berlalu lintas di jalan raya.

"Anggota kami dan masyarakat kami sampaikan agar menjaga jarak untuk aman untuk semuanya," pungkasnya.

Editor: Fariz Fadhillah