Hot Borneo

Dibidik Sejak 2021, Air Terjun Kamandamin Bakal Jadi Andalan Anyar Kotabaru

apahabar.com, KOTABARU – Pesona Air Terjun Kamandamin di Desa Sengayam, sudah dibidik Dinas Pariwisata Pemuda dan…

Air Terjun Kamandamin di Desa Batuah Kecamatan Pamukan Barat masuk list rencana pengembangan Disparpora Kotabaru. Foto: Dishut Kalsel

apahabar.com, KOTABARU – Pesona Air Terjun Kamandamin di Desa Sengayam, sudah dibidik Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kotabaru sebagai destinasi wisata andalan terbaru.

Destinasi berjenis air terjun slide itu terletak Kecamatan Pamukan Barat, tepatnya dalam kawasan hutan lindung yang berjarak sekitar 14 kilometer dari jalan lintas Kalseltim di Kilometer 41.

Transportasi menuju air terjun tersebut dapat menggunakan mobil dan sepeda motor sejauh 7 kilometer, kemudian tracking sepanjang 250 meter.

Dalam perjalanan menuju air terjun, mata akan dibuai pemandangan alam berupa hutan tropis dengan tegakan yang didominasi oleh jenis-jenis Dipterocarpaceae.

Potensi inilah yang membuat Air Terjun Kamandamin akan dioptimalkan Disparpora Kotabaru sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Bumi Sa Ijaan.

Baca juga:Air Terjun Kamandamin di Sengayam Kotabaru Berpotensi Jadi Wisata Baru

“Kami sudah mendata potensi Air Terjun Kamandamin sejak 2021,” papar Kadisparpora Kotabaru, Khairian Anshari, Rabu (18/5).

“Namun karena berada dalam kawasan hutan lindung, pengembangan potensi ini harus berhati-hati dan mesti berkoordinasi dengan pihak lain,” imbuhnya.

Di antara pihak yang terkait dengan Air Terjun Kamandamin adalah Dinas Kehutanan Kalimantan Selatan dan Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru.

“Masih harus dibahas ihwal perubahan kawasan hutan agar selanjutnya bisa dikelola masyarakat menjadi destinasi wisata,” beber Khairian.

“Kemudian konsep pengembangan air terjun mesti berorientasi lingkungan alami, sekaligus memberi edukasi sosial, dan budaya lokal sekitar,” imbuhnya.

Sementara beberapa pekerjaan rumah lain yang mesti diselesaikan adalah sarana, serta infrastruktur jalan menuju lokasi.

Meski demikian, Air Terjun Kamandamin mulai sering dikunjungi. Selain masyarakat Kotabaru, wisatawan juga datang dari Kalimantan Timur.

“Di antara konsep yang sudah terpikirkan adalah mengembangkan wisata minat khusus melalui paket tracking,” sahut Octo Brahma Yogayana, Camat Pamukan Barat.

“Akan semakin unik kalau dikombinasikan dengan budaya Dayak Meratus. Hal ini dipastikan dapat menjadi magnet bagi wisatawan,” pungkasnya.