News

Dibayangi Resesi Global, Rupiah Melemah Lagi Mengejar Dolar

apahabar.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah mulai mendekati Rp15 ribu lagi, atau tepatnya bertengger di posisi…

Nilai tukar rupiah kembali melemah terhadap dolar Amerika Serikat. Foto: Tirto

apahabar.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah mulai mendekati Rp15 ribu lagi, atau tepatnya bertengger di posisi Rp14.996 per dolar Amerika Serikat, Kamis (21/7).

Dengan demikian, rupiah melemah 7 poin atau 0,05 persen dari perdagangan sebelumnya. Pelemahan ini sejalan dengan mayoritas mata uang di Asia.

Seperti dolar Singapura yang melemah 0,01 persen, won Korea Selatan 0,15 persen, bath Thailand 0,20 persen, higga peso Filipina 0,08 persen.

Pelemahan juga dialami yuan China sebesar 0,17 persen, ringgit Malaysia 0,09 persen stagnan dan rupee India melemah 0,05 persen.

Sedangkan mayoritas mata uang utama di negara maju, terpantau variatif terhadap dolar Amerika Serikat.

Rinciannya poundsterling Inggris melemah 0,03 persen, dolar Australia 0,04 persen. Hanya franc Swiss menguat 0,01 persen, diikuti dolar Kanada 0,03 persen.

Pelemahan ini diyakini sebagai imbas ekspektasi pasar The Fed yang hanya menaikkan suku bunga acuan sebesar 3 persen di akhir 2022 untuk menurunkan inflasi di Amerika Serikat.

“Apabila Bank Indonesia masih menunda kenaikan suku bunga acuan, spread yield dengan suku bunga acuan AS akan makin menyempit,” papar analis pasar uang, Ariston Tjendra, seperti dilansir CNN.

“Hal tersebut membuat aset dolar AS menjadi lebih menarik dibandingkan rupiah. Kemudian sentimen inflasi dan resesi global juga masih juga masih memberi tekanan ke aset berisiko termasuk rupiah,” tandasnya.