apahabar.com, BANJARMASIN – Konvoi armada damkar di Jalan Veteran, saat menuju ke lokasi kebakaran di Kompleks Hikmah Banua, Kamis (31/3) malam, merenggut korban jiwa.
M Husni (40) meregang nyawa usai diseruduk sebuah mobil barisan pemadam kebakaran atau BPK.
Husni mengembuskan napas terakhirnya setelah 2 jam menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat, Rumah Sakit Ulin Banjarmasin.
Teranyar, sopir BPK penabrak Husni sudah diamankan kepolisian. Dia berinisial WAS. Pemuda 22 tahun warga Jalan Sulawesi.
"Ya benar, sopirnya telah diamankan," ujar sumber media ini di Polresta Banjarmasin, Jumat (1/4) pagi.
Sesuai rencana, polisi bakal melakukan gelar perkara sebelum meningkatkan status WAS.
"Rencananya hari ini juga," ujarnya.
Sampai berita ini diturunkan, polisi masih menghimpun kronologis pasti insiden semalam.
KESAKSIAN ISTRI
Satu Pemotor Ditabrak Armada Pemadam di Banjarmasin Meninggal
Jehan (19) tak menyangka. Kejadian itu dirasanya sangat cepat. Sebelumnya, dia sempat cekcok dengan suaminya itu.
Husni, kata Jehan, pergi dari rumah usai mereka bertengkar. Kemudian, dia nongkrong di lokasi tak jauh dari titik kejadian.
“Saya berinisiatif mendatanginya,” katanya kepada apahabar.com.
Sesaat bertemu, Jehan melihat Husni ingin menyeberang jalan dengan mengendarai Honda Scoopy DA 6292 AHZ.
Jehan sempat menegur Husni agar tak dulu menyeberang. Karena saat itu akan lewat satu mobil relawan pemadam kebakaran.
“Dia tidak mendengar, dia tetap menyeberang,” katanya.
Nahas, Husni benar-benar diseruduk oleh mobil relawan pemadam kebakaran itu. Tak hanya Husni, motor Yamaha Aerox DA 2843 BG yang dikendarai MRP (17) turut terimbas.
Sesaat itu, Jehan langsung berlari mendatangi dan mendekap suaminya yang terkapar di jalan raya.
“Dalam 3 hari ini dia sering minta maaf,” ujarnya lirih menceritakan. Klik videonya di sini.