Politik

Diabaikan Pemkab Tanah Bumbu, Nenek 90 Tahun Ini Doakan Cuncung Jadi Bupati

apahabar.com, BATULICIN – Jainah sudah memasuki usia senja. Tahun ini, ia berumur 90 tahun. Namun, sayang…

Syafruddin H Maming saat menerima keluh kesah Jainah. Foto-Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Jainah sudah memasuki usia senja. Tahun ini, ia berumur 90 tahun. Namun, sayang di usianya saat ini dia harus tinggal sebatang kara di sebuah rumah berukuran 3×4 meter.

Rumahnya yang dibangun hasil dari swadaya masyarakat berada di Desa Karang Intan, Kecamatan Kuranji, Tanah Bumbu.

Menurut keterangan warga sekitar, Jainah tidak pernah mendapat bantuan dari pemerintah karena tidak memiliki KTP. Kartu keluarganya pun menumpang dengan menantunya.

“Mbah Jainah ini nggak punya KTP dan Kartu Keluarganya pun numpang sama menantu. Jadi nggak bisa dapat bantuan dari pemerintah,” kata Sucipto, tetangga Jainah.

Warga juga menilai pemerintah abai dengan kondisi Jainah, sehingga ia harus terlantar dan tidak mendapatkan kehidupan yang layak. Menurut warga di sana, setidaknya pemerintah bisa mengupayakan agar nenek malang itu bisa mendapatkan bantuan dan membantu mengurus administrasi kependudukan.

Calon Bupati Tanah Bumbu, Syafruddin H Maming berkesempatan menjenguk Jainah, Jumat (6/11). Cuncung, sapaan akrabnya, merasa prihatin karena nenek itu terkesan diabaikan pemerintah.

Melihat sosok muda yang murah senyum, Jainah pun senang. Apalagi setelah mengetahui bahwa pria yang ada di hadapannya adalah kakak dari Mardani H Maming yang menjadi calon bupati Tanah Bumbu.

“Ini pinggang saya yang sakit,” kata Jainah saat berbincang dengan Syafruddin H Maming.

Dia pun lalu memberikan sejumlah uang dan berpesan agar Jainah selalu menjaga kesehatan.

“Mudahan bisa menang dan jadi bupati. Mbah doakan,” katanya.