apahabar.com, MARABAHAN – Larangan mengumpulkan banyak orang selama pandemi, tak menjadi halangan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMPN di Barito Kuala untuk memilih ketua baru.
Memanfaatkan teknologi informasi yang sudah tersedia, dilakukan pemilihan virtual tanpa mengurangi azas-azas demokrasi.
“Seyogyanya masa kepengurusan lama berakhir Maret 2020. Namun akibat pandemi, agenda pemilihan tertunda dan baru dapat dilaksanakan 20 Agustus 2020,” papar Wawan Setiawan, salah seorang anggota panitia pemilihan, Minggu (23/8).
“Lantas untuk menghindari kevakuman organisasi, musyawarah dilakukan menggunakan aplikasi Zoom Meetings dengan host Gazali Rahman. Akhirnya diputuskan dilakukan pemilihan virtual,” sambungnya.
Selanjutnya dibentuk tim penjaringan bakal calon ketua yang diketuai Irsanudin. Sementara formulir isian penjaringan memanfaatkan laman mgmp-ipa-batola.org yang dikelola Asmiadi.
Melalui laman bikinan Kepala SMP 2 Anjir Pasar itu, 37 kepala sekolah yang memenuhi persyaratan pun memberikan pilihan.
Mereka berhak memilih diri sendiri maupun mencalonkan orang lain, “Penjaringan memunculkan tiga nama. Mereka adalah H Marhaini yang memperoleh 64 persen dukungan, kemudian Asmiadi dan Pahrudin,” jelas Wawan.
Ternyata Asmiadi dan Pahrudin memutuskan mengundurkan diri. Marhaini pun dinobatkan sebagai ketua dalam proses pemilihan virtual selama kurang lebih 2 jam tersebut.
“Belakangan diketahui MKKS Batola merupakan yang pertama melakukan pemilihan ketua secara virtual di Indonesia,” tandas Wawan.
MKKS sendiri bertugas mengkoordinir kegiatan-kegiatan di tingkat kabupaten, seperti pelaksanaan semester dan kenaikan kelas, pengembangan profesi guru, serta mengembangkan jaringan.
Editor: Muhammad Bulkini