Pemkab Tanah Bumbu

Di Tengah Kemarau, 530 Hektare Lahan Padi Tetap Berproduksi

apahabar.com – BATULICIN – Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu bersama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bersujud,…

Bupati H Sudian Noor beserta jajarannya saat menggelar syukuran panen raya di Desa Salimuran. Foto-Istimewa

apahabar.com – BATULICIN – Dinas Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu bersama dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bersujud, Desa Salimuran, Kecamatan Kusan Hilir menggelar syukuran panen raya padi, Selasa (05/11).

“Ada 18 kelompok tani yang melakukan panen raya di Desa Salimuran dengan luas lahan sekira 530 hektare,” ucap Kepala Dinas Pertanian, H Setia Budi.

Panen raya kali ini menjadi berkah bagi petani dan masyarakat di Tanah Bumbu. Sebab, dalam kondisi kemarau dan kekeringan di sejumlah wilayah, para petani di Desa Salimuran masih bisa memetik hasil taninya. Salah satu penyebabnya karena lahan sawah di Salimuran dialiri air dari Sungai Kusan.

Setia Budi menilai keberhasilan tersebut merupakan hasil kerjasama yang baik antara masyarakat dan pihak terkait. Budi menyebut perhitungan ubinan lahan pertanian yang dipanen diperkirakan menghasilkan sebanyak 10,7 ton per hektare gabah kering.

“Varietas padi yang dipanen adalah Mikongga. Jenis beras ini juga nantinya yang akan didistribusikan kepada PNS melalui 'Beras Lokal' program dari Dinas Ketahanan Pangan,” jelasnya.

Bupati Tanah Bumbu, H Sudian Noor, mengucapkan rasa syukurnya di hadapan warga Desa Salimuran atas keberhasilan panen raya itu.

“Kita semua wajib bersyukur atas anugerah Allah SWT yang sangat besar ini. Ada padi sejauh mata memandang. Di saat yang lain tidak bisa menanam apalagi panen, di sini bisa. Jangankan untuk menanam, untuk keperluan sehari-hari saja susah mendapatkan air,” tutur Sudian Noor.

Ke depan, Bupati menginginkan agar warga mendapat edukasi sesuai dengan karakter wilayah masing-masing. Pemerintah daerah akan mengundang para pakar pertanian untuk memberikan edukasi, sehingga lahan yang tersedia dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.

“Saya berkeinginan ada dibentuk Tim Reaksi Cepat Pertanian, sama seperti TRC Penanggulangan Bencana,” pintanya.

Jadi ketika ada petani yang menggelar panen, tim akan turun langsung mengerahkan alat yang ada. Hal ini agar waktu yang dibutuhkan petani untuk menyelesaikan panennya menjadi lebih cepat.

Sudian Noor juga mengingatkan atas kewajiban yang harus dilakukan warga setelah mendapatkan hasil panen yang baik tersebut.

“Apabila ada anugerah yang turun, maka ada hak hak mereka di sana. Hak fakir miskin dan anak yatim piatu. Atas limpahan hasil bumi ini, sudahkah dipenuhi? Masih ada warga yang kesusahan, saatnya kita peduli terhadap sesama,” pesannya.

Baca Juga: Abdi Rahman Mengharap Berkah Maulid Nabi

Baca Juga: Darmin Inginkan Penyaluran dan Monitoring DAK Dipercepat

Reporter: Ahc21
Editor: Puja Mandela