Hot Borneo

Di Rumah Oettara, Pecinta Musik Mengenang Era Analog bersama Selekta Senandika Gempita

apahabar.com, BANJARMASIN – Rumah Oettara mencoba membangun nostalgia melalui tembang-tembang 90an berkolaborasi dengan Senandika Gempita, Sabtu…

Rumah Oettara mencoba membangun nostalgia melalui tembang-tembang 90an berkolaborasi dengan Senandika Gempita, Sabtu (13/8) malam. Foto-Novyandi for apahabar

apahabar.com, BANJARMASIN – Rumah Oettara mencoba membangun nostalgia melalui tembang-tembang 90an berkolaborasi dengan Senandika Gempita, Sabtu (13/8) malam.

Senandika Gempita adalah disjoki kaset, kolektor, serta melakukan pengarsipan pada lagu-lagu populer era lama Indonesia. Mulai dari Krakatau hingga Gombloh di putar secara acak. Hal itu berhasil membuka ingatan musikal pengunjung Rumah Oettara.

Beberapa lagu yang hari ini viral di Tiktok, Instagram, dan media sosial lainnya juga hadir menghiasi playlist mereka.

Pengunjung pun hanyut terbawa suasana yang hangat setelah hujan. pertunjukan Senandika Gempita ini berlangsung selama kurang lebih dua jam, sejak pukul 20.15 sampai 22.15 WITA.

Lagu-lagu lawas nan romantis membuka kembali ingatan-ingatan akan romansa masa lalu. Lagu-lagu melow menjadi tema utama yang membuat pendengarkan senyum-senyum sendiri.

Ya, begitulah Senandika Gempita hadir memberi ruang untuk mengenang yang lalu melalui pilihan kaset-kaset pop Indonesia yang diputarnya melalui tape analog.

Musik memang selalu mengalami perkembangan, tapi tak bisa dipungkiri bahwa "bunyi lawas" pada musik 70-90 an memberi sentuhan yang berbeda. Kadang adanya noise-noise kecil, distorsi gitar yang tidak sempurna, atau clean gitar yang unik.

Era dimana semua serba analog, mulai dari teknologi instrumen sampai teknologi rekaman musiknya. Namun, saat ini hasil dari teknis yang lebih humanis itu justru lebih dirindukan.

Era itu juga menjadi penanda bagaimana teknik vokal menjadi lebih berharga dengan banyaknya vokalis berkarakter kuat. Lalu, “Cek, Dan" yang dibiarkan di lagu “Kamulah Satu-Satunya, Dewa 19. Entah berapa lama sejak Ahmad Dhani enggan menghapus bagian itu karena harus melakukan proses editing yang sangat ribet.

Di lain sisi, kekuatan suara vokalis sangat menentukan kualitas musikal sebuah band. Pecinta musik juga akan terbawa suasana syahdu ketika mendengar suara serak Reza Artamevia yang akhir-akhir ini kembali viral di media sosial.

Ya, begitulah musik memberi tanda pada sebuah zaman. Trend fashion era 90-an sekarang kembali hits di kalangan anak muda kekinian yang ingin tampil fashionable. Terlebih jika punya keinginan menjadi trendsetter, tentunya mengikuti tren fashion itu menjadi suatu keharusan dan mutlak.

Biasanya ketika sebuah trend fashion tertentu sedang naik, maka akan diikuti oleh trend musiknya pula. Hal ini merupakan bentukan dari ekosistem kultur pop itu sendiri. Apa yang dipakai akan juga memengaruhi dengan apa yang harus didengarkan. Tentu saja ini bertujuan untuk membentuk totalistas terhadap trend 90an tersebut. Maka Senandika Gempita hadir sebagai wujud untuk melengkapi "kegaulan" anak muda Banua hari ini.