apahabar.com, BANJARBARU – Satpol PP Banjarbaru menggelar patroli pencegahan gangguan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat melalui deteksi dini di eks lokalisasi Pembatuan, Senin (14/3) sore.
Itu dilakukan untuk menegakkan peraturan daerah (Perda)Nomor 6 Tahun 2014 tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.
Dalam patroli itu, Satpol PP Banjarbaru menggeledah dua rumah diduga bordil atau tempat yang digunakan untuk melakukan aktivitas prostitusi.
Di sana, petugas menemukan satu kotak berisi 10 saset kondom belum terpakai. Ada juga tisu bekas pakai yang ikut diamankan.
“Petugas turun memeriksa rumah tersebut. Kita geladah kamar – kamar yang terindikasi mereka melakukan itu,” kata Kasatpol PP Banjarbaru Hidayaturrahman kepadaapahabar.com, Selasa (15/3) siang.
Sebelumnya, saat melihat anggota Satpol PP, sejumlah perempuan diduga pekerja seks komersial (PSK) lari menuju rumahnya masing-masing.
Mencurigai gerak-gerik mereka, petugas pun langsung mendatangi rumah tersebut. Di dalam rumah-rumah itu petugas menemukan beberapa kamar. Saat kamar – kamar itu digeledah petugas menemukan sejumlah alat kontrasepsi itu.
“Ada kondom belum pakai dan ada tisu sisa pakai,” ungkapnya.
Kasatpol PP mengancam akan menyita kasur di kamar-kamar tersebut jika masih melakukan aktivitas yang sama. “Itu sebagai jaminan agar rumah tersebuttidak dijadikan untukmelakukan prostitusi,” tuntasnya.