Politik

Di Era Sudian Noor, Warga Tanbu Tak Pernah Dapat Fasilitas Kesehatan Gratis

apahabar.com, BATULICIN – Setelah Sudian Noor menjabat sebagai bupati pada Oktober 2018, kondisi sebagian masyarakat Tanah…

Masyarakat Kecamatan Sungai Loban. Foto-Istimewa

apahabar.com, BATULICIN – Setelah Sudian Noor menjabat sebagai bupati pada Oktober 2018, kondisi sebagian masyarakat Tanah Bumbu makin kesulitan, terutama setelah program berobat gratis ditiadakan.

Kondisi itu dirasakan oleh Nining Hariani, warga Sebamban 1 Kecamatan Sungai Loban. Jika dahulu berobat dilakukan tanpa biaya, kini dia harus membayar bahkan untuk sekadar memeriksakan kondisi kesehatannya.

Nining termasuk warga yang sangat merasakan program berobat gratis saat Mardani H Maming menjabat sebagai bupati.

“Sekarang anak saya sudah tiga tahun. Saat melahirkan tahun 2017, saya tidak mengeluarkan uang untuk persalinan,” kata Nining.

Bahkan saat dia sempat dirujuk dari Puskesmas Sebamban I ke Klinik Paradis khusus bersalin milik perusahan swasta, dia pun tak dimintai biaya.

“Saya hanya bayar kamar. Soalnya saya minta kamar VIP waktu itu. Tapi dari periksa kehamilan, USG, sampai melahirkan dan di rujuk ke klinik, semua gratis,” ucapnya.

Hal itu dibenarkan Ermayanti, adik perempuannya yang memeriksakan kesehatan janinnya mesti membayar Rp 150 sampai 200 ribu per sekali periksa

“Sesudah Pak Mardani, ‘kan wakilnya yang naik. Nah dari situ adik saya harus bayar saat periksa kandungan dan melahirkan,” kata Ermayanti.

Warga lainnya juga hanya mendapat program kesehatan gratis di era Mardani H Maming. Hal itu diketahui saat Mardani memimpin kampanye di Desa Sari Mulya Kecamatan Sei Loban, Senin (09/11).

“Apakah selama ini bapak ibu masih tetap mendapatkan pengobatan gratis hanya dengan membawa KTP?” tanya Mardani.

Spontan, warga di sana langsung menjawab, “Tidaaak…!”

Menurut Mardani, hal seperti itu seharusnya tidak perlu terjadi jika pemimpinnya sayang dengan masyarakat.

“Jadi, jika bapak ibu ingin masih ingin merasakan program pengobatan gratis, menangkan pasangan SHM-MAR, dan saya jamin program ini berjalan seperti yang diharapkan kita semua,” katanya.

Sementara Juru Kampanye SHM-MAR, Burhansyah, mengingatkan warga tidak menukar program pengobatan gratis hanya dengan iming-iming ratusan ribu dari paslon lain.

“Ingat Bapak-Ibu ya, waktu pencoblosan ingatkan pengobatan gratis nya, jika ada yang kasih uang ambil saja, tapi tetap coblos pasangan SHM-MAR yang menjadi harapan baru masyarakat Tanah Bumbu,” ucapnya.

Ikut mendampingi kampanye, anggota DPD RI, Habib Abdurrahman Bahasyim (Habib Banua), anggota DPRD, Nanang Suwignyo dan I Wayan Sudarma.